12 Fakta Menarik Semifinal Piala Dunia Sepanjang Masa

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Gelaran Piala Dunia 2022 telah sampai pada babak semifinal. Rabu (14/12/2022), Argentina akan menghadapi Kroasia. Sehari kemudian, giliran laga Prancis vs Maroko yang tersaji pada semifinal Piala Dunia 2022. Pemenang kedua laga itu akan bersua di final pada 18 Desember 2022.

Sambil menantikan kedua partai semifinal Piala Dunia 2022 tersebut, mari kita tengok beberapa fakta menarik yang telah terjadi pada babak ini sepanjang sejarah. Berikut ini, Football5Star.com menyajikan 12 fakta menarik semifinal Piala Dunia dari 1930 hingga sekarang.

Maroko Debutan Terbaru di Semifinal Piala Dunia

Kesuksesan Maroko menaklukkan Portugal pada perempat final jadi torehan sejarah. The Atlas Lions adalah tim Afrika pertama yang mampu menembus babak ini. Sebelumnya, Senegal, Kamerun, dan Ghana hanya mampu menembus babak perempat final.

Maroko juga jadi debutan semifinal terbaru dalam 12 tahun terakhir. Sebelum tim asuhan Walid Regragui, debutan terakhir babak ini adalah Spanyol yang akhirnya juara pada gelaran Afrika Selatan 2010. Sebelumnya, dua debutan menghiasi Piala Dunia 2002. Mereka adalah Turki dan Korea Selatan.

Baru 25 Negara Tampil di Semifinal Piala Dunia

Sejak kali pertama digelar pada 1930, tercatat sudah ada 83 negara yang berpartisipasi di Piala Dunia. Namun, dari jumlah itu baru 25 yang mampu menembus babak semifinal. Maroko sebagai debutan semifinal di Qatar 2022 jadi negara ke-25.

Berdasarkan data yang ada, Eropa sangat mendominasi. Dari 25 negara yang mencapai babak ini, hanya 7 yang bukan berasal dari Eropa. Selain Maroko yang jadi satu-satunya wakil Afrika, ada Korea Selatan sebagai satu-satunya wakil Asia, lalu Amerika Serikat jadi satu-satunya wakil Amerika Utara dan Tengah, serta Brasil, Argentina, Uruguay, dan Cile yang berasal dari Amerika Selatan.

Jerman Paling Sering Lolos ke Semifinal

Timnas Jerman memang terpuruk dengan selalu tersisih pada fase grup dua edisi terakhir Piala Dunia. Namun, mereka masih menjadi negara yang paling sering lolos ke semifinal Piala Dunia. Sejak ikut serta pada 1934 di Italia, Die Mannschaft telah 12 kali menembus babak 4 besar dengan 7 kali di antaranya lolos ke final.

Jerman unggul jauh dari negara-negara lain. Brasil yang paling sering juara saja baru 8 kali lolos ke semifinal. Berikutnya, ada Italia dengan 7 kali berlaga di semifinal Piala Dunia. Di Qatar 2022, Prancis menyamai Gli Azzurri dengan menembus semifinal untuk kali ke-7.

Hanya sekali Berakhir Tanpa Gol

Argentina vs Belanda pada 2014 adalah satu-satunya laga tanpa gol pada semifinal Piala Dunia.
Getty Images

Dari total 36 laga semifinal yang telah tersaji dari Uruguay 1930 hingga Rusia 2018, ada satu catatan menarik soal skor pertandingan. Sepanjang sejarah, hanya satu pertandingan yang berakhir tanpa gol dalam 120 menit. Itu adalah partai Argentina vs Belanda pada semifinal Piala Dunia 2014. La Albiceleste lantas menang adu penalti 4-2.

Adapun skor yang paling sering terjadi pada babak semifinal adalah 1-0. dari 36 laga, 7 di antaranya berakhir dengan skor ini. Lalu, skor 2-1 yang terjadi sebanyak 6 kali. Berikutnya ada skor 2-0 dan 3-1 yang sama-sama telah terjadi sebanyak 4 kali masing-masing.

9 Laga Tak Tuntas dalam 90 Menit

Dari 36 laga semifinal Piala Dunia dari 1930 hingga 2018, ada 9 pertandingan yang tak tuntas dalam 90 menit alias harus berlanjut pada perpanjangan waktu. Laga pertama yang harus belangsung hingga 120 menit adalah Hungaria vs Swedia di Piala Dunia 1954. Skor 2-2 pada 90 menit, lalu Hungaria menang 4-2.

Dari 9 laga yang berlanjut hingga perpanjang waktu itu pun tak semuanya memunculkan pemenang setelah 120 menit. Sebanyak 5 pertandingan harus ditentukan pemenangnya lewat adu penalti. Laga semifinal pertama dengan adu penalti adalah Jerman (Barat) vs Prancis pada 1982. Jerman menang 5-4 pada adu tos-tosan setelah imbang 3-3 dalam 120 menit.

3 Edisi Piala Dunia Tanpa Semifinal

Sepanjang sejarah, perhelatan Piala Dunia tak selalu dihiasi laga semifinal. Hingga saat ini, hal tersebut telah terjadi sebanyak 3 kali, yakni di Brasil 1950, Jerman Barat 1974, dan Argentina 1978. Format yang digunakan waktu itu tak memunculkan laga semifinal.

Di Brasil 1950, bahkan tak ada laga final. Pasalnya, kala itu diberlakukan fase grup penyisihan, lalu 4 tim terbaik bertarung lagi dalam satu grup final. Adapun pada 1974 dan 1978, diberlakukan dua kali fase grup yang lantas memunculkan dua finalis.

2 Rekor Jerman dalam 1 Laga

Jerman membukukan 2 rekor saat menang 7-1 atas Brasil di semifinal Piala Dunia 2014.
Getty Images

Jerman memiliki rekor tersendiri di semifinal Piala Dunia. Selain sebagai tim yang paling sering tampil dan kolektor gol terbanyak, Die Mannschaft juga memegang dua rekor lain yang dibukukan saat menghadapi Brasil di Piala Dunia 2014. Saat itu, mereka menang sangat telak atas sang tuan rumah dengan skor 7-1.

Itu adalah skor terbesar dalam sejarah Piala Dunia. Sebelumnya, skor terbesar 6-1 yang terjadi sebanyak 3 kali. Jerman juga jadi tim pertama yang mencetak 7 gol pada laga semifinal. Sebelumnya, bersama Argentina dan Uruguay, mereka memegang rekor lama dengan mencetak 6 gol.

Total Sudah Ada 127 Gol

Dari 36 partai semifinal Piala Dunia sepanjang masa sudah tercipta total 127 gol. Sudah bisa diterka, Jerman sebagai tim yang paling sering lolos ke babak ini jadi kolektor gol terbanyak. Die Mannschaft berada di atas dengan 27 gol. Mereka unggul 10 gol dari Brasil yang ada di posisi kedua. Adapun Italia di posisi ke-3 dengan 14 gol.

Sementara itu, dari total 24 tim yang telah berlaga di semifinal Piala Dunia, ada 4 yang gagal mencetak gol. Mereka adalah Belgia, Polandia, Turki, dan Korea Selatan. Dari keempat tim itu, hanya Belgia yang 2 kali tampil di semifinal tanpa mencetak gol. Pada 1986, mereka kalah 0-2 dari Argentina. Adapun pada 2018, mereka takluk 0-1 dari Prancis.

Hanya 4 Tim yang Selalu Lolos ke Final

Berdasarkan data yang ada, dari 24 tim yang telah merasakan berlaga di semifinal Piala Dunia, hanya 4 yang selalu lolos ke final. Mereka adalah Argentina, Hungaria, Cekoslowakia, dan Spanyol. Berada di babak ini, mereka selalu mampu lolos ke partai final. Argentina dan Spanyol bahkan lantas jadi juara.

Dari keempat tim tersebut, Argentina bisa dikatakan paling sukses. Pasalnya, mereka 4 kali berlaga di semifinal dan selalu lolos ke final. La Albiceleste menang 6-1 atas Amerika Serikat pada 1930, menaklukkan Belgia 2-0 pada 1986, unggul 4-3 dalam adu penalti atas Italia pada 1990, dan unggul 4-2 dalam adu penalti atas Belanda pada 2014.

Tiga Pembuat Hat-trick

Pele adalah pencetak hat-trick terakhir di semifinal Piala Dunia.
Getty Images

Terkait pencetak gol, ada tiga sosok istimewa karena mampu mewarnai laga semifinal Piala Dunia dengan torehan hat-trick ‘tiga gol’. Pionirnya adalah Pedro Cea yang menjejalkan 3 gol saat Uruguay menang 6-1 atas Yugoslavia di Piala Dunia 1930.

Langkah Cea diikuti Oldrich Nejedly empat tahun kemudian di Italia. Dia mencetak 3 gol saat Cekoslowakia menyingkirkan Jerman. Terakhir, Pele pada Piala Dunia 1958. Perola Negra mencetak hat-trick yang membawa Brasil menang 5-2 atas Prancis yang diperkuat Just Fontaine.

2 Catatan Unik Swedia

Sepanjang partisipasi di Piala Dunia, Swedia memang baru 3 kali menembus semifinal. Namun, mereka ternyata punya catatan unik pada babak 4 besar ini. Menariknya, dua catatan itu dibuat pada satu pertandingan, yakni kala menghadapi Brasil di semifinal Piala Dunia 1938.

Catatan pertama dibuat Arne Nyberg yang menjebol gawang Selecao saat laga baru berjalan 35 detik. Hingga kini, itu tercatat sebagai gol tercepat pada babak semifinal. Adapun catatan kedua dibuat oleh Sven Jacobsson pada menit ke-19. Jacobsson tercatat sebagai satu-satunya pemain yang membuat gol bunuh diri pada babak ini.

Catatan Istimewa Walter Bersaudara

Sebuah catatan istimewa dibuat Ottmar dan Fritz Walter saat Jerman Barat menghadapi Austria pada semifinal Piala Dunia 1954. Mereka sama-sama mencetak gol pada laga yang berakhir 6-1 bagi Die Mannschaft tersebut. Hingga saat ini, mereka jadi satu-satunya pemain bersaudara yang mencetak gol secara bersama-sama pada semifinal ajang ini.

Bukan hanya mencetak gol, Fritz dan Ottmar Walter sama-sama mencetak brace ‘dua gol’ pada pertandingan tersebut. Fritz Walter pun jadi satu-satunya pemain yang mencetak brace lewat eksekusi penalti pada babak ini. Enam pemain lain hanya mencetak 1 gol penalti.

More From Author

Berita Terbaru