Football5Star.net, Indonesia – Dua pesepak bola tewas akibat serangan udara yang akhir-akhir ini dilakukan oleh Israel ke Jalur Gaza. FIFA yang sampai saat ini masih diam dan bungkam dipertanyakan oleh beberapa pihak.
Dua pesepak bola yang tewas itu ialah Mustafa Garib dan Mohammed Barakat. Diberitakan melalui laman Lebanon Football Guide di media sosial X yang menyatakan bahwa pemain klub Shabab Baalbeck SC tersebut sudah meninggal dunia akibat kekejaman yang dilakukan Israel.
![2 Pesepak Bola Tewas di Tangan Israel, FIFA Masih Bungkam 1 2 Pesepak Bola Tewas di Tangan Israel, FIFA Masih Bungkam](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2024/03/mustafa-garib-lebanon-israel-palestina.jpg)
Sebelumnya, Mohammed Barakat dari Gaza juga menjadi korban serupa akibat pemboman udara yang dilakukan rezim zionis yang juga mengakibatkan banyak orang lain yang menjadi korban. Menurut laporan yang dirilis, dia meninggal di rumahnya sendiri di sekitar Khan Younis setelah pemboman dari wilayah udara Gaza oleh Israel.
Yang lebih memilukan lagi, pesepak bola itu tewas di hari pertama 1 Ramadan bersama beberapa masyarakat lokal lain di sekitar kawasan tersebut. Sebagai catatan, Barakat merupakan salah satu striker terbaik dan mencatatkan total tiga penampilan bersama timnas Palestina.
Dua Pesepak Bola Tewas, FIFA Belum Berkomentar
Akan tetapi, induk sepak bola dunia itu pun sampai saat ini belum berkomentar atau bersikap terhadap dua pesepak bola tewas di tangan Israel terse but. Akun X @FutbolPalestine pun turut menyoroti kondisi tersebut.
![2 Pesepak Bola Tewas di Tangan Israel, FIFA Masih Bungkam 2 2 Pesepak Bola Tewas di Tangan Israel, FIFA Masih Bungkam](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2024/03/Mohammed-Barakat.jpg)
“Tak puas membunuh pesepak bola Palestina, Israel juga membunuh Mustafa Gharib dari Shabab Baalbek melalui serangan udara. Serangan udara Israel terhadap Khan Younis pada hari sebelumnya menewaskan Mohammed Barakat. Masih belum ada kata-kata dari @FIFAcom atau @FIFPRO,” tulis @FutbolPalestine.
Salah satu jurnalis bernama Leyla Hamed pun kecewa dengan apa yang dilakukan Gianni Infantino dan belum adanya tanggapan terkait dua pemain yang meninggal dunia itu.
“Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan “Dia akan mengunjungi Israel pada bulan Mei untuk melihat bagaimana perkembangan sepak bola.” Beginilah perkembangan sepak bola di Palestina: +100 pemain telah dibunuh oleh Israel di Gaza/Tepi Barat sejak 7 Oktober – 20 di antaranya adalah anak-anak. Larang Israel dari olahraga,” tulis dia.
FIFA president Gianni Infantino said “he would visit Israel in May to see how football is developing”.
— Leyla Hamed (@leylahamed) March 13, 2024
This is how football is developing in Palestine: +100 players have been killed by Israel in Gaza/West Bank since Oct 7 — 20 of them were children.
Ban Israel from sports. pic.twitter.com/QNyjjfQOMx