Ada 200.000 Orang Mendesak Laga Prancis vs Swiss Diulang

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Sejumlah fan Prancis yang tidak puas dengan hasil kekalahan atas Swiss di babak 16 besar EURO 2020 melakukan tindakan yang terbilang nyeleneh. Sejumlah fan membuat petisi untuk mengulang pertandingan Prancis vs Swiss.

Dasar para fan tak menerima kekalahan dari Swiss ini ialah tuduhan bahwa kiper Swiss, Yann Sommer melanggar aturan saat babak adu tendangan penalti. Fan yang membuat petisi ini menyebut kiper Swiss itu berdiri tidak di garis saat Kylian Mbappe melakukan tendangan penalti.

Ada 200.000 Orang Mendesak Laga Prancis vs Swiss Diulang

“Selama babak adu penalti Prancis vs Swiss, kiper Sommer tidak berdiri di jalurnya saat Mbappe melakukan tembakan. Kami meminta pembatalan hasil pertandingan dan mengulang pertandingan Prancis vs Swiss,” bunyi keterangan petisi tersebut seperti dikutip Football5star.com dari RTL, Jumat (2/7/2021).

Tentu saja dasar tuduhan dari fan Prancis ini keliru. Sejumlah foto saat pertandingan Prancis vs Swiss menunjukkan bahwa tumir Yann Sommer tepat berada garis saat melakukan babak adu tendangan penalti.

Meski begitu, tercatat petisi ini telah ditandangani oleh 200ribu orang. Ini bukan kali pertama fan Prancis beraksi seperti ini saat tim Ayam Jantan tersingkir. Di EURO 2016 saat dikalahkan Portugal, sejumlah fan Prancis juga membuat petisi dan menuduh wasit melakukan penipuan di laga tersebut.

Langkah anak asuh Didier Deschamps terhenti di EURO 2020 setelah kalah adu penalti dengan Swiss. Sempat unggul 3-1, Prancis kebobolan dua gol dan membuat laga harus dilanjutkan sampai babak adu penalti.

Di babak tos-tosan, Kylian Mbappe jadi satu-satunya penendang Prancis yang gagal menaklukan Yann Sommer. Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Noël Le Graët mengaku sangat berang dengan kekahalahn tersebut.

“Ketika Anda memimpin 3-1 sepuluh menit sebelum akhir, Anda harus menang,” kata Le Great dengan nada kesal. “Tentu saja ini jadi keanehan dalam sepak bola. Semua orang pasti membicarakan hal ini,” tambah Le Great.

More From Author

Berita Terbaru