Football5Star.com, Indonesia – Performa apik Lukas Nmecha bersama VfL Wolfsburg pada beberapa pekan terakhir berbuah manis. Jumat (5/11/2021), dia resmi dipanggil untuk memperkuat timnas Jerman pada dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa.
Sejak 20 Oktober, Nmecha mampu mencetak 3 gol dalam 4 laga Wolfsburg. Dua gol di antaranya dibuat di Liga Champions pada dua pertemuan dengan RB Salzburg. Toh, pemanggilannya tetap mengejutkan karena sebelumnya justru Jonathan Burkardt, striker 1.FSV Mainz 05, yang diprediksi akan dipanggil oleh Hansi Flick.
“Dia sangat aktif dan dapat menguasai bola dengan baik. Dia punya kontrol bola bagus, juga dapat melakukan dribel. Saat melawan Salzburg, dia juga menunjukkan kemampuan mencetak gol yang sangat krusial bagi penyerang tengah,” kata Hansi Flick soal Nmecha seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi DFB.
Terlepas dari hal itu, Nmecha adalah sosok menarik. Dia memiliki latar belakang unik dan beberapa fakta yang juga tak kalah menarik. Berikut ini, Football5Star.com menyajikan fakta-fakta menarik penyerang yang akan berulang tahun ke-23 pada 14 Desember mendatang tersebut.
Lukas Nmecha Bisa Bela 3 Negara
Berdasarkan silsilah keturunan dan tempat tinggalnya, Lukas Nmecha bisa membela tiga negara. Selain Jerman, dia juga bisa memperkuat timnas Nigeria dan Inggris. Itu karena dia lahir dari ayah asal Nigeria dan ibu orang Jerman, lahir di Jerman, tapi sempat lama tinggal di Inggris.
Nmecha pindah ke Inggris, tepatnya Manchester, saat berumur 7 tahun. Bersama anggota keluarga lainnya, dia dimenyusul sang ayah yang setahun sebelumnya mengembara di sana untuk mencari kerja.
“Ayahku kesulitan mendapatkan pekerjaan di Jerman. Dia akhirnya pindah ke Inggris setahun sebelum kami. Kami terpisah sebagai keluarga. Setelah dia mendapatkan pekerjaan tetap, kami semua pindah ke sana untuk berkumpul lagi dengan dia,” tutur Nmecha kepada Kicker.
Juara Eropa bersama Inggris dan Jerman
Pindah ke Inggris, Lukas Nmecha mulai menimba ilmu sepak bola di Wythenshawe FC. Tampil bagus dalam sebuah turnamen, dia akhirnya dicomot akademi Manchester City saat berumur 9 tahun. Talenta apik pun membawa dia ke timnas junior Inggris. Dari 2013 hingga 2018, dia bertahap membela timnas U-16 hingga U-21.
Bersama timnas U-19 Inggris, Nmecha meraih sukses besar. Dia membawa The Three Lions junior menjuarai Piala Eropa U-19 pada 2017 di Georgia. Dia punya peran besar. Dialah pencetak gol tunggal pada semifinal lawan Rep. Cheska dan gol penentu kemenangan 2-1 pada final melawan Portugal.
Pada 2018, lewat pendekatan yang dilakukan Stefan Kuntz, Nmecha akhirnya bersedia membelot dengan membela timnas Jerman. Putusan itu tak keliru. Pada Piala Eropa U-21 2021 di Slovenia dan Hungaria, dia membawa Die Mannschaft junior juara dengan gol tunggalnya ke gawang Portugal.
Tersubur Kedua di Timnas U-21 Jerman
Secara total, Lukas Nmecha membela timnas U-21 Jerman dalam 20 pertandingan. Statistiknya apik. Dia mengemas 12 gol. Pada kurun 15 Oktober 2019 hingga 6 Juni 2021, dia mencetak gol dalam 10 dari 14 laga yang dilakoninya bersama tim asuhan Stefan Kuntz.
Torehan 12 gol membawa Nmecha ke posisi ke-2 pencetak gol terbanyak timnas U-21 Jerman sepanjang masa. Dia terpaut 2 gol dari Lewis Holtby. Namun, patut dicatat, Holtby memiliki 4 caps lebih banyak dari pemain berdarah Jerman-Nigeria tersebut.
Dari total 12 gol, 4 gol di antaranya dibuat Nmecha saat membawa Jerman juara Piala Eropa U-21 2021. Gol pada partai final memastikan dia menjadi top scorer dengan keunggulan 1 gol dari Myron Boadu, Patrick Cutrone, Dany Mota, dan Javi Puado. Dia meneruskan jejak Luca Waldschmidt pada gelaran sebelumnya.
Berkumpul dengan Sang Adik di Wolfsburg
Lukas Nmecha meniti karier sepak bola bersama sang adik, Felix, yang berumur 18 bulan lebih muda. Sejak 2017, mereka bersama-sama menimba ilmu sepak bola di Akademi Manchester City. Namun, mereka tak pernah lama bersama. Pasalnya, ketika Felix masuk, Lukas justru mulai dipinjamkan ke klub lain.
Pada Agustus 2018, Lukas dipinjamkan ke Preston North End. Sempat membela tim U-23 dan lantas dipromosikan ke tim senior Manchester City pada 2019, dia kembali dipinjamkan. Kali Ini ke Wolfsburg pada Januari 2020. Jelang musim 2020-21, dia menjalani peminjaman di Middlesbrough, lalu ke Anderlecht.
Tampil gemilang dengan mencetak 14 gol di Jupiler Pro League, Lukas lantas diboyong secara permanen oleh Wolfsburg dengan transfer sebesar 8 juta euro. Hanya berselang 5 hari, Felix menyusulnya. Dia bergabung dengan status bebas transfer dari Manchester City.
