Football5Star.com, Indonesia – Kejutan besar terjadi pada bursa transfer musim dingin kali ini. Tanpa diduga-duga, Barcelona merekrut Kevin-Prince Boateng dari Sassuolo dengan status pinjaman hingga akhir musim. Dia diproyeksi menjadi pelapis Luis Suarez di lini depan Blaugrana.
Sebenarnya siapakah sosok Kevin-Prince Boateng? Berikut ini, Football5Star.com menyajikan 5 fakta menarik terkait pemain yang akan mengenakan nomor kostum 19 di Barcelona tersebut.
1. Langganan Liga Teras Eropa
Meskipun bukan tergolong superstar, Kevin-Prince Boateng adalah pemain yang akrab dengan liga-liga teras Eropa. Selain lama berkiprah di Bundesliga 1 Jerman di tanah kelahirannya, dia juga sempat mencicipi Premier League Inggris dan Serie A Italia. LaLiga Spanyol pun pernah dijajalnya pada 2016-17.
Di Bundesliga 1, Kevin-Prince Boateng sempat memperkuat Hertha Berlin, Borussia Dortmund, FC Schalke 04, dan Eintracht Frankfurt. Di Serie A, dia pernah membela AC Milan dan Sassuolo. Di Premier League, Tottenham Hotspur dan Portsmouth adalah dua klub yang dibelanya. Sementara itu, di LaLiga, sebelum bersama Barcelona, dia pernah membela Las Palmas.
2. Talenta Istimewa di Jerman
Di Jerman, sejak junior, talenta Kevin-Prince Boateng sudah diakui. Pada edisi pertama gelaran Fritz-Walter-Medaille pada 2005, dia mendapatkan medali perunggu di kategori U-18. Saat itu, dia kalah dari Marc-Andre Kruska (Borussia Dortmund) dan Soeren Halfar (Hannover 96).
Tahun berikutnya, dia “menyepuh” medali perunggu itu menjadi medali emas. Dia terpilih sebagai yang terbaik di kategori U-19 dengan mengalahkan Robert Flessers (Borussia Moenchengladbach) dan Daniel Adlung (SpVgg Greuther Fuerth).
3. Gagalkan Ballack ke Piala Dunia
Lahir di Jerman, sempat membela timnas junior Jerman, Kevin-Prince Boateng lantas memilih membela timnas Ghana, tanah leluhurnya. Namun, bukan itu yang membuat dia sempat dibenci publik sepak bola juara dunia empat kali tersebut.
Dia dibenci gara-gara insiden yang membuat Michael Ballack absen di Piala Dunia 2010. Sebuah tekel keras dilakukannya saat Portsmouth bersua Chelsea di final Piala FA. Gara-gara itu, kapten timnas Jerman tersebut cedera parah dan gagal berangkat ke Afrika Selatan. Menariknya, Jerman dan Ghana lantas berada di satu grup pada babak penyisihan.
4. Aktivis Antirasialisme
Sebagai pemain berkulit hitam, Kevin-Prince Boateng tak jarang mengalami pelecehan rasial. Mengenai hal itu, dia tergolong salah satu pemain yang vokal menyuarakan sikap antirasialisme. Dia sempat diundang ke PBB dan diberi penghargaan di Jerman atas sikapnya tersebut.
Ketegasan sikap yang paling dikenang dari pemain berdarah Ghana itu tentu saja saat walk out pada 2013. Dalam sebuah laga persahabatan yang dilakoni AC Milan melawan Pro Patria, dia mendapatkan pelecehan rasial. Menyikapi itu, dia menendang bola ke tribun, lalu merobek kausnya, dan meninggalkan lapangan. Para pemain Milan lain juga lantas mengikutinya.
5. Beristri Mantan Kekasih Vieri
Kevin-Prince Boateng bersitrikan model dan presenter kondang Italia yang pernah lama menjadi kekasih Christian Vieri, Melissa Satta. Mereka berhubungan saat sang pemain membela AC Milan. Keduanya memiliki anak yang diberi nama Maddox pada 2014 dan meresmikan hubungan ke altar pernikahan pada 2016.
Akan tetapi, berdasarkan kabar terbaru, Kevin-Prince Boateng dan Melissa Satta saat ini tengah dalam proses perceraian. Menurut kabar, ada dua hal yang memicu rencana perceraian itu. Pertama, sang presenter kondang mencium perselingkuhan yang dilakukan sang suami. Kedua, sang pemain berumur 31 tahun dikabarkan ingin kembali ke mantan istrinya, Jennifer.
