5 Fakta Menarik Perebutan Tempat Ketiga Piala Dunia

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Timnas Belgia dan timnas Inggris memang gagal melangkah ke final. Di semifinal, keduanya kalah dari lawan masing-masing. Namun, kiprah mereka di Piala Dunia 2018 belum usai. Keduanya masih harus berjibaku dalam laga perebutan peringkat ketiga.

Meskipun tidak bergengsi, laga perebutan tempat ketiga di Piala Dunia juga memiliki beberapa catatan menarik. Di antaranya, laga-laga ini kerap berlangsung seru, ketat, dan banyak gol tercipta.

Selain itu, tentu juga ada banyak catatan penting dan menarik di laga-laga perebutan posisi ketiga ini. Berikut ini Football5Star.com menyajikan 5 fakta menarik perebutan tempat ketiga di Piala Dunia.


Jerman Tersering
Timnas Jerman saat juara III Piala Dunia 2006.
dfb.de

Hingga saat ini, tercatat ada 19 tim yang memainkan laga perebutan tempat ketiga di Piala Dunia. Dari semuanya, timnas Jerman adalah yang paling sering. Die Mannschaft melakoninya sebanyak lima kali. Itu satu kali lebih banyak dari timnas Brasil.

Dari lima laga perebutan tempat ketiga itu, timnas Jerman meraup empat kemenangan dan hanya sekali kalah. Kemenangan diraih di Italia 1934, Meksiko 1970, Jerman 2006, dan Afrika Selatan 2010. Adapun kekalahan dialami di Swedia 1958.


Anomali Dua Edisi
Swedi, sang juara ketiga Piala dunia 1950, saat melawan Brasil.
whoateallthepies.tv

Sejak Piala Dunia digulirkan pada 1930, hanya dua edisi yang tak diramaikan laga perebutan posisi ketiga. Edisi pertama adalah Uruguay 1930. Dalam gelaran Piala Dunia perdana itu, panitia memang hanya mengadakan laga final tanpa perebutan tempat ketiga.

Adapun edisi kedua tanpa perebutan posisi ketiga adalah Brasil 1950. Format turnamen yang menggunakan sistem grup di penyisihan dan final jadi penyebabnya. Jangankan perebutan tempat ketiga, final saja tidak ada di edisi ini.


Hujan Gol di Nya Ullevi
Jut Fontaine saat Prancis menang 6-3 atas Jerman di Piala Dunia 1958.
watson.ch

Laga perebutan posisi ketiga di Piala Dunia 1958 hingga kini tercatat sebagai laga yang dihiasi paling banyak gol. Sembilan gol tercipta di Stadion Nya Ullevi saat timnas Prancis bersua timnas Jerman. Les Bleus menang 6-3. Just Fontaine membuat empat gol dalam laga tersebut.

Kemenangan itu bertahan sebagai kemenangan terbesar hingga dipatahkan timnas Swedia di Amerika Serikat 1994. Saat itu, Tomas Brolin cs. menggasak timnas Bulgaria empat gol tanpa balas berkat gol-gol Brolin, Hakan Mild, Henrik Larsson, dan Kennet Andersson.


Nestapa Uruguay
Uruguay saat kalah 2-3 dari Jerman di Piala Dunia 2010.
Getty Images

Tak ada tim yang lebih sial dari timnas Uruguay saat melakoni laga perebutan tempat ketiga di Piala Dunia. dalam tiga kesempatan, La Celeste selalu kalah. Itu terjadi di Swiss 1954, Meksiko 1970, dan Afrika Selatan 2010. Di dua kesempatan terakhir, mereka selalu kalah dari timnas Jerman.

Di Swiss 1954, La Celeste harus puas berada di posisi keempat karena takluk 1-3 dari Austria. Di Meksiko 1970, mereka kalah 1-0 dari Jerman. Adapun di Afrika Selatan 2010, timnas Uruguay lagi-lagi kalah dari Die Mannschaft dengan skor 2-3.


Dominasi Eropa
Korea Selatan kalah dari Turki di perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2002.
amazon.com

Dari 18 edisi Piala Dunia dengan perebutan tempat ketiga, tim-tim Eropa sangat dominan. Sebanyak 15 kali tim Benua Biru menang. Di Piala Dunia 2018, jumlah itu dipastikan bertambah karena dua tim yang berlaga sama-sama dari Benua Biru. Pengecualian terjadi saat Brasil menang di Piala Dunia 1938 dan 1978 serta Cile pada 1962.

Sejak Selecao pada 1978, tak ada lagi tim luar Eropa yang berhasil memenangani laga perebutan posisi ketiga. Korea Selatan takluk 2-3 dari Turki di Piala Dunia 2002, sedangkan Uruguay kalah dengan skor yang sama dari Jerman pada 2010.


Jangan lupa ikutan kuis Football5star.com. Prediksi skor pertandingan Piala Dunia 2018 dengan kesempatan membawa pulang Mobil Honda Brio, Motor Honda Vario, Motor Honda Beat, dan banyak lagi hadiah menarik. Buruan daftar di kuis.www.www.football5star.net

More From Author

Berita Terbaru