5 Fakta NSC Olimpiyskiy, Stadion Final Liga Champions

BACA JUGA

Football Live Star Football5Star.com, Indonesia – Akhir pekan ini, semua mata pencinta sepak bola akan tertuju ke Stadion NSC Olimpiyskiy. Di stadion itu akan tersaji laga final Liga Champions antara sang petahana, Real Madrid, dan Liverpool.

Guna mengenal lebih dekat, berikut ini Football5Star.com menyajikan 5 fakta menarik stadion di ibu kota Ukraina tersebut.


PERNAH SAINGI CAMP NOU
Stadion Olimpiyskiy ssaat masih berkapasitas besar.
unknownukraine.com

Olimpiyskiy saat ini memang hanya berkapasitas 70.050 penonton. Namun, pada dekade 1960-an hingga jelang milenium baru, stadion ini termasuk salah satu yang terbesar di Eropa dengan kapasitas 100.062 penonton. Itu menyaingi Camp Nou, stadion milik Barcelona, yang berkapasitas 120.000 penonton.

Rekor pertandingan dengan jumlah penonton terbanyak di Olimpiyskiy adalah Dynamo Kyiv vs Bayern Munich pada 16 Maret 1977. Kala itu, stadion penuh sesak karena ada 120.000 orang yang datang. Kyiv menang 2-0 pada leg II babak perempat final Piala Champions dan menghentikan langkah Bayern yang berstatus juara bertahan.


8 KALI GANTI NAMA
Red Stadium of Trotsky
snappygoat.com

Satu hal yang paling menarik soal Olimpiyskiy adalah sejarah terkait namanya. Bila diurutkan sejak dibangun pada 1932, stadion ini telah berganti nama sebanyak delapan kali hingga akhirnya jadi Olimpiyskiy. Tiga di antaranya berbau politik, yakni Red Stadium of Trotsky, Republican Stadium of Kosior, dan Republican Stadium of Krushchev.

Nama Olimpiyskiy mulai dipakai pada 1996 supaya terkesan netral. Nama itu pun bukan tanpa latar belakang sejarah. Stadion ini merupakan salah satu venue yang dipakai saat Olimpiade 1980 digelar di Moskow. Di sana digelar tujuh laga sepak bola yang melibatkan timnas Jerman Timur dan Irak.


EKS UNI SOVIET KEDUA DI UCL
Man. United vs Chelsea di Stadion Luzhniki pada 2008.
manutd.com

Di kancah antarklub Eropa, Olimpiyskiy menjadi stadion kedua dari negara-negara bekas Uni Soviet yang dipercaya menggelar laga final. Stadion lainnya adalah Luzhniki yang berada di Moskow, Rusia.

Luzhniki tercatat dua kali menjadi venue final kejuaraan antarklub Eropa. Pertama, Piala UEFA 1998-99. Kala itu, AC Parma menghajar Olympique Marseille dengan tiga gol tanpa balas.

Adapun final kedua adalah Liga Champions 2007-08. Kala itu, tersaji all English finals antara Manchester United dan Chelsea. Man. United menang adu penalti 6-5 setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.


FINAL KEDUA
Final Piala Eropa 2012
totallycoolpix.com

Ini bukan kali pertama Olimpiyskiy menjadi venue final kejuaran besar. Sebelum final Liga Champions 2017-18, ada final lain yang juga digelar di sini. Itu adalah final Piala Eropa 2012 ketika Ukraina dan Polandia jadi tuan rumah bersama.

Final itu mempertemukan timnas Spanyol dengan timnas Italia. Spanyol menang telak 4-0 dalam laga yang antiklimaks bagi Italia tersebut. Keempat gol La Furia Roja dicetak oleh David Silva, Jordi Alba, Fernando Torres, dan Juan Mata.


17 BULAN ABSEN DI UCL
Laga Liga Champions terakhir di Olimpiyskiy sebelum final musim 2017-18.
backpagepix.com

Hal yang menarik dari Olimpiyskiy saat ini, final musim 2017-18 adalah laga pertama Liga Champions dalam 17 bulan. Itu tak terlepas dari kegagalan sang pemilk stadion, Dynamo Kyiv, lolos ke babak utama Liga Champions pada musim ini.

Laga Liga Champions terakhir yang digelar di Olimpiyskiy tersaji pada 6 Desember 2016. Kala itu, Kyiv menang besar 6-0 atas Besiktas pada matchday VI fase grup. Namun, kemenangan besar itu tak mengubah nasib tuan rumah yang finis sebagai juru kunci Grup B.

More From Author

Berita Terbaru