Football5star.com, Indonesia – Kompetisi Premier League musim 2022-2023 sudah berakhir. Manchester City kembali juara untuk ketiga kali secara beruntun.
Seperti musim lalu, persaingan juara dan zona Eropa menarik perhatian. Musim lalu City yang memimpin klasemen menasbihkan gelar di pekan terakhir.
Mereka mengalahkan Liverpool yang hanya berjarak dua poin. Saat ini The Cityzens yang sepanjang musim di bawah bayang-bayang Arsenal kembali naik tahta usai sang rival terpeleset di pekan-pekan krusial.
Di zona Eropa juga tak kalah sengitnya dengan kemunculan para kuda hitam seperti Aston Villa, Newcastle United, dan Brighton.
Sudah menghabiskan 38 pertandingan sepanjang musim, banyak rekor dan kejadian menarik yang tercipta. Football5star telah merangkum lima di antaranya:
- Selisih Gol Papan Atas dan Papan Bawah
Ketatnya persaingan musim ini memunculkan rekor baru. Untuk pertama kali dalam sejara Premier League, 10 tim teratas mencatatkan selisih gol positif dan 10 tim terbawah punya selisih gol negatif.
City punya selisih gol paling baik dengan 61 gol. Sedangkan Fulham yang paling buruk dengan dua gol. Untuk 10 tim terbawah ada Chelsea yang bagus dengan -9. Sedangkan Southampton yang terdegradasi mencatatkan -37.
2. Crystal Palace Lampaui Chelsea
satu hal yang menarik perhatian adalah keterpurukan Chelsea musim ini. Mereka tidak hanya mencatatkan selisih gol yang negatif.
Melainkan juga kalah dari Crystal Palace di klasemen. The Blues mengakhiri musim di peringkat ke-12. Sementara The Eagles tepat di atasnya.
Fakta ini menjadi sejarah baru. Karena untuk pertama kali dalam sejarah Premier League Palace berada di atas Chelsea.
3. Rapor Merah Alexander Mitrovic
Banyak pemain yang gagal dalam mengeksekusi penalti. Bahkan sekaliber Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo sering merasakannya.
Akan tetapi apa yang dialami Alexander Mitrovic berbeda. Kegagalan penalti melawan Manchester United di pekan pamungkas jadi kegagalan keempatnya musim ini.
Empat kali gagal, bomber Fulham tercatat sebagai pemain pertama dalam sejarah Liga Inggris yang empat kali gagal penalti dalam semusim.
4. 2 Pemain Cetak 30 Gol Lebih
Musim ini adalah perkenalan Erling Haaland di Inggris. Tapi di musim perdana ia langsung menggila dengan menggelontorkan 36 gol.
Haaland tidak sendirian mencetak setidaknya 30 gol musim ini. Ada Harry Kane yang menggenapi torehannya menjadi 30 gol di laga terakhir melawan Leeds United.
Punya dua pemain yang mencetak masing-masing 30 gol atau lebih dalam semusim, Liga Inggris musim ini mengulangi kompetisi musim 1993-1994 (Andy Cole dan Alan Shearer) dan 2017-2018 (Mohamed Salah dan Harry Kane)
5. Newcastle United, Aston Villa, dan Brighton Mengejutkan
Tidak ada Liverpool, Chelsea, dan Tottenham Hotspur di kompetisi Eropa musim depan. Tiga klub raksasa itu kalah saing dengan tiga jagoan baru seperti Newcastle United, Aston Villa, dan Brighton.
Newcastle sukses mengamankan tiket Liga Champions. Dan ini merupakan pertama kali mereka ke UCL dalam 20 tahun terakhir.
Di Liga Europa ada Aston Villa yang untuk pertama kali sejak 13 tahun kembali ke kompetisi Eropa. Yang mengagetkan adalah Brighton yang sepanjang sejarah klub berdiri baru kali ini mereka lolos ke Eropa.
