5 Hal yang Patut Dinanti di Piala AFF 2020

BACA JUGA

Banner Gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Gelaran Piala AFF 2020 akan resmi dimulai pada Minggu (5/12/2021) ini. Timor Leste vs Thailand di Stadion Nasional Singapura akan jadi laga pembuka pada pukul 16.30 WIB. Setelah itu, Singapura akan menghadapi Myanmar pada pukul 19.45 WIB.

Gelaran Piala AFF yang harus mengalami 2 kali pengunduran jadwal karena pandemi COVID-19 ini sangat menarik untuk diikuti dari awal hingga akhir. Ada banyak hal menarik yang patut dinantikan, terutama bagi kita di Indonesia. Berikut ini, Football5Star.com menyajikan 5 hal di antaranya.

1. Dua Duel Klasik Indonesia di Fase Grup

Laga emosional Indonesia vs Vietnam akan menghiasi fase grup Piala AFF 2020.
vnexpress.net

Berada di grup maut, timnas Indonesia akan menjalani dua laga klasik, yakni melawan Malaysia dan Vietnam. Sejatinya, Malaysia adalah rival abadi Indonesia di Asia Tenggara. Namun, sejak insiden di final SEA Games 2019, publik sepak bola Indonesia memandang Vietnam sebagai rival baru.

Layaknya laga klasik, dua pertandingan itu akan menarik karena keterlibatan emosi yang lebih besar. Apalagi, dua laga itu sangat mungkin menentukan tim yang lolos dari Grup B untuk tampil di semifinal. Tim Garuda tentu harus hati-hati. Evan Dimnas cs. tak boleh terbawa emosi seperti di Kualifikasi Piala Dunia 2022 di UEA lalu.

2. Aksi Pemain-Pemain yang Berkiprah di Eropa

Billy Ketkeophomphone jadi salah satu pemain berbasis di Eropa yang meramaikan Piala AFF 2020.
zingnews.vn

Hal menarik dari gelaran Piala AFF 2020 adalah keberadaan banyak pemain yang berkiprah di Eropa. Tercatat ada 13 pemain yang menghuni 6 tim. Indonesia, Thailand, dan Filipina jadi yang terbanyak dengan sama-sama memiliki 3 pemain. Berikutnya ada Malaysia dengan 2 pemain. Lalu, Singapura dan Laos dengan 1 pemain.

Di antara para pemain yang berkiprah di Eropa itu ada yang punya pengalaman apik. Sebut saja Dion Cools dan Billy Ketkeophomphone. Cools pernah bermain di Liga Champions bersama Club Brugge. Sementara itu, Ketkeophomphone mengoleksi 53 penampilan di Ligue 1, kasta teratas Liga Prancis, bersama Angers SCO pada 2015 hingga 2018.

3. Kiprah Kamboja bersama Keisuke Honda

Kiprah Keisuke Honda sebagai pelatih Kamboja kembali dinanti pada Piala AFF 2020.
Twitter @kskgroup2017

Keisuke Honda sudah didapuk sebagai pelatih timnas Kamboja sejak Agustus 2018. Dia pun mendampingi Kamboja di Piala AFF 2018. Bersamanya, The Angkor Warriors mampu meraih kemenangan atas Laos. Itu jadi catatan sejarah tersendiri karena mengakhiri penantian 5.814 hari di Piala AFF.

Setelah itu, Honda kerap tak langsung menangani Kamboja karena masih sibuk dengan kariernya sebagai pemain. Tim pun diasuh Ryu Hirose. Nah, untuk Piala AFF 2020, Honda dipastikan turun langsung lagi. Dia pun sudah mengonfirmasi kedatangannya di Singapura lewat unggahan di Twitter pada 2 Desember lalu. Patut dinantikan apakah Honda bisa kembali memberikan torehan sejarah bagi Kamboja di ajang ini.

4. Teerasil Dangda Gusur Noh Alam Shah

Teerasil Dangda berpeluang menggeser Noh Alam Shah dari puncak daftar pemain tersubur Piala AFF.
thethao447.vn

Gelaran Piala AFF 2020 potensial diwarnai pemecahan rekor. Teerasil Dangda, penyerang Thailand, berpeluang menggusur Noh Alam Shah dari daftar pemain tersubur ajang ini. Saat ini, Dangda dengan 15 gol hanya butuh 3 gol lagi untuk melengserkan Noh Alam Shah dari puncak daftar pemain tersubur.

Dangda punya modal apik. Pada tiga gelaran Piala AFF sebelumnya, dia selalu mencetak setidaknya 4 gol. Kali ini pun, dia diuntungkan karena Thailand tergabung di grup yang bisa dikatakan lemah. Changsuek hanya akan berhadapan dengan Myanmar, Singapura, Filipina, dan Timor Leste.

5. Indonesia Juara Piala AFF 2020

Timnas Indonesia diharapkan bisa menjadi juara di Piala AFF 2020.
pssi.org

Hal terakhir yang patut dinanti di Piala AFF 2020 tentu saja kiprah timnas Indonesia. Secara khusus, publik sepak bola negeri ini sangat berharap Tim Garuda akhirnya tampil sebagai juara. Bukan apa-apa, sepanjang sejarah ajang antarnegara di Asia Tenggara ini, prestasi terbaik Indonesia hanyalah runner-up.

Di ajang Piala AFF, Indonesia mampu 5 kali lolos ke final. Itu hanya kalah dari Thailand yang melakukannya sebanyak 8 kali. Namun, pada 5 kesempatan itu, Tim Merah Putih selalu saja gagal merengkuh gelar juara. Untuk gelaran kali ini, harapan menggebu karena Indonesia ditangani Shin Tae-yong, punya tiga pemain yang berkiprah di Eropa, dan diperkuat dua pemain naturalisasi.

More From Author

Berita Terbaru