Football5Star.com, Indonesia – Final Piala Dunia 2022 akan tersaji di Stadion Lusail pada Minggu (18/12/2022). Argentina dan Prancis akan berjibaku untuk menjadi yang terbaik dan membawa pulang trofi buatan Silvio Gazzanigga. Ini adalah kali pertama kedua tim bersua pada partai puncak Piala Dunia.
Terlepas dari siapa pun yang akan tampil sebagai juara nanti, ada beberapa keniscayaan yang pasti terjadi pada laga di Stadion Lusail itu. Berikut ini, Football5Star.com menyajikan 5 keniscayaan di final Piala Dunia 2022 yang menautkan Argentina dengan Prancis.
Tak Muncul Juara Baru
Kepastian Argentina dan Prancis lolos ke final Piala Dunia 2022 membuat peluang kemunculan juara baru menjadi 0%. Baik La Albiceleste maupun Les Bleus sama-sama berada dalam daftar 8 tim yang pernah juara. Enam tim lainnya adalah Uruguay, Brasil, Italia, Jerman, Inggris, dan Spanyol.
Ini berbeda dengan edisi sebelumnya di Rusia. Kans kemunculan juara baru terbuka berkat kelolosan Kroasia ke final. Namun, pada akhirnya, mereka gagal karena kalah 2-4 dari Prancis. Juara baru untuk kali terakhir muncul pada 2010. Kala itu, juara baru jadi keniscayaan karena final mempertemukan Spanyol dengan Belanda.
Kemunculan Kolektor 3 Trofi Juara
Final Piala Dunia 2022 niscaya akan memunculkan tim dengan koleksi 3 gelar. Pasalnya, Argentina dan Prancis sama-sama sudah 2 kali juara. La Albiceleste menjadi yang terbaik di Piala Dunia 1978 dan 1986, sedangkan Les Bleus di Piala Dunia 1998 dan 2018. Kedua tim sama-sama meraih gelar pertama saat jadi tuan rumah.
Ini mengulang kisah final Piala Dunia 1990 yang menautkan Argentina dengan Jerman. Kedua tim sama-sama datang dengan modal 2 gelar juara. Argentina pada 1978 dan 1990, sedangkan Jerman pada 1954 dan 1974. Namun, ketika itu, Argentina yang berstatus juara bertahan akhirnya kalah dari Jerman.
Bertambahnya Penakluk Benua Lain
Partai Argentina vs Prancis pada final Piala Dunia 2022 memastikan bertambahnya penakluk benua lain. Seperti diketahui, tak satu pun dari kedua tim itu yang berasal dari Asia. Argentina adalah wakil Amerika Selatan, sedangkan Prancis merupakan wakil Eropa. Adapun wakil Asia sudah habis pada 16 besar.
Hingga kini, baru ada tiga tim yang merengkuh gelar juara ketika berlaga di benua lain. Brasil jadi pionir pada 1958 dengan juara di Eropa. Mereka mengulanginya pada 2002 saat Piala Dunia digelar di Asia. Berikutnya, Spanyol menaklukkan Afrika pada 2010. Terakhir, Jerman juara di tanah Amerika pada 2014.
Lagi-Lagi Juara dengan Pelatih Lokal
Sepanjang sejarah, ada satu syarat yang berlaku di Piala Dunia. Siapa pun yang ingin juara tak boleh ditangani pelatih asing. Faktanya, dari Uruguay 1930 hingga Rusia 2018, tim juara memang selalu ditangani pelatih lokal. Bahkan, di final pun baru ada satu pelatih asing, yaitu Ernst Happel saat menangani Belanda pada 1978.
Tradisi apik pelatih lokal itu dipastikan berlanjut kali ini. Dua tim yang lolos ke final sama-sama ditangani pelatih lokal. Argentina dilatih Lionel Scaloni, sedangkan Prancis dipimpin Didier Deschamps. Bagi Deschamps, ini adalah kesempatan untuk kembali juara setelah membawa Les Bleus jadi yang terbaik di Rusia 2018.
Ada Pemain Tottenham, MU, PSG, dan Juventus yang Juara
Siapa pun yang tampil sebagai pemenang pada final Piala Dunia 2022, empat klub dipastikan akan senang. Keempat klub itu adalah Tottenham Hotspur, Manchester United, Paris Saint-Germain, dan Juventus. Mereka sama-sama punya pemain di skuat kedua finalis.
Tottenham punya Hugo Lloris di Prancis dan Cristian Romero di Argentina. MU punya Raphael Varane di Prancis dan Lisandro Martinez di Argentina. PSG punya Kylian Mbappe di Prancis dan Lionel Messi di Argentina. Adapun Juventus punya Adrien Rabiot di Prancis serta Leandro Paredes dan Angel Di Maria di Argentina.
