Football5star.com, Indonesia – Timnas U-23 Indonesia akan memulai petualangannya di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 pada sore nanti. Timnas U-23 Indonesia tergabung di dalam grup K dan akan bersaing dengan Thailand, Vietnam, serta Brunei Darussalam. Ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 ini akan berlangsung di Hanoi, Vietnam pada 22-26 Maret.
Thailand dan Vietnam tersebut bukanlah tim yang asing untuk pasukan Indra Sjafri. Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir Skuat Garuda cukup sering bermain melawan kedua tim itu. Bahkan, bulan Februari lalu, timnas Indonesia berhasil membungkam Thailand pada partai final Piala AFF U-22 yang diselenggarakan di Kamboja.
Dari beberapa pertemuan dalam beberapa tahun terakhir, tentu Thailand dan Vietnam sudah mengantongi nama-nama pemain berbahaya milik Skuat Garuda. Namun, ada beberapa pemain yang memiliki potensi besar sebagai senjata rahasia timnas U-23 Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23.
Berikut adaah lima pemain yang akan jadi senjata rahasia Indra Sjafri.
Marinus Wanewar |
Sosok Marinus Wanewar mungkin bukanlah nama yang familiar di telinga para penikmat sepak bola Indonesia. Pria kelahiran 1997 ini baru berhasil mengoleksi 10 caps bersama timnas Indonesia. Selain itu, torehan tiga gol dari 18 pertandingan bersama Bhayangkara FC di Liga 1 musim lalu juga membuatnya kerap kali diremehkan oleh suporter sendiri maupun tim lawan.
Nama Marinus Wanewar berhasil menjadi buah bibir di ajang Piala AFF U-22 bulan Februari lalu. Bagaimana tidak? Pria berdarah Papua ini berhasil tampil gemilang dan mampu mencetak tiga gol. Catatan itu membuatnya menjadi salah satu pemain tersubur di ajang Piala AFF U-22. Patut dinanti apakah Marinus Wanewar bisa melanjutkan performa gemilangnya di pertandinagn yang lebih kompetitif. Atau malah ia kehilangan posisinya di Starting XI Indra Sjafri?
Gian Zola |
Gian Zola merupakan produk asli binaan Diklat Persib Bandung. Semenjak masih muda, bakat besarnya sudah mulai terendus oleh para petinggi Persib dan Timnas Indonesia U-17. Ia bahkan sempat menjadi pemain terbaik di sebuah turnamen bertajuk Manchester United Premier Cup (MUPC) pada tahun 2013 lalu.
Gian Zola sudah tampil memperkuat Persib semenjak tahun 2016 lalu. Namun, ia hanya berhasil mengoleksi 16 penampilan dan satu gol selama dua tahun bermain di Bandung. Ia pun memutuskan untuk hengkang ke Persela Lamongan dengan status pinjaman di pertengahan musim 2018 lalu.
Di Lamongan, ia berhasil menunjukkan penampilan yang cukup baik. Ia bahkan menjadi salah satu kunci keberhasilan Persela mempertahankan tempatnya di Liga 1 musim lalu. Kini, ia diharapkan bisa menunjukkan penampilan yang apik di level internasional bersama timnas U-23 Indonesia.
Witan Sulaiman |
Witan Sulaiman merupakan pemain termuda di skuat timnas U-23 Indonesia. Meskipun baru berusia 17 tahun, Witan merupakan salah satu bakat muda terbaik yang dimiliki oleh Indonesia saat ini.
Namanya mulai menjadi buah bibir ketika tampil luar biasa bersama timnas Indonesia U-19 di ajang Piala AFC U-19 tahun 2018 lalu. Ketika itu, kontribusi maksimalnya berhasil membawa timnas Indonesia U-19 melaju hingga ke babak 16 besar.
Penampilan gemilang ini membuatnya dikabarkan menjadi incaran klub-klub asal Eropa. Patut dinanti bagaimana kiprah Witan Sulaiman menghadapi lawan-lawan yang secara umur lebih tua darinya di ajang Kualifikasi Piala AFC U-23 nanti.
Awan Setho |
Meskipun berposisi sebagai penjaga gawang, Awan Setho merupakan salah satu pemain yang menjadi pahlawan untuk timnas Indonesia di ajang Piala AFF U-22 bulan Februari lalu. Ia mampu mencetak dua clean sheet dari empat partai di Piala AFF U-22. Ia bahkan mampu melakukan lima penyelamatan gemilang di partai final melawan Thailand.
Awan Setho sebenarnya bukanlah wajah baru untuk timnas Indonesia. Di tahun 2013 lalu, ia menjadi bagian dari skuat timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri yang berhasil memenangkan gelar Piala AFF U-19.
Selain gemilang bersama timnas Indonesia, Awan Setho juga mampu menunjukkan penampilan yang cukup baik untuk Bhayangkara FC. Ia bahkan berhasil membawa Bhayangkara FC menjadi kampiun Liga 1 di musim 2017.
Hanif Sjahbandi |
Nama Hanif Sjahbandi mungkin tak sementereng rekan-rekannya seperti Egy Maulana Vikry, Osvaldo Haay, maupun Saddil Ramdani. Namun, kemampuannya mengolah bola tetap tak bisa diremehkan.
Di usianya yang baru menginjak angka 21 tahun, Hanif Sjahbandi sudah berhasil menjadi bagian dari tim inti Arema FC di ajang Liga 1 musim lalu. Selain itu, ia juga menjadi bagian dari timnas Indonesia yang berlaga di ajang Asian Games 2018 dan Piala AFF U-22.
Nama Hanif Sjahbandi mulai menjadi buah bibir ketika ia mengikuti Manchester United Soccer School pada tahun 2009 lalu. Selain itu, ia juga sempat mengikuti trial bersama Stoke City dan FC Tokyo. Meski gagal ia diharapkan bisa membagi pengalaman berharganya kepada para pemain timnas U-23 Indonesia di Vietnam nanti.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
