Football5star.com, Indonesia – Akhir pekan nanti, Bundesliga akan menyajikan partai panas antara dua musuh bebuyutan, Bayern Munich vs Borussia Dortmund. Rivalitas yang cukup kental diantara kedua tim itu membuat partai nanti dijuluki dengan sebutan Der Klassiker.
Meskipun kedua tim merupakan musuh bebuyutan, ada beberapa pemain yang rela di cap sebagai penghkhianat dan bermain untuk Bayern dan Dortmund. Berikut Football5star.com telah merangkum 5 pemain yang pernah membela Bayern Munich dan Borussia Dortmund.
1. CHRISTIAN NERLINGER
Christian Nerlinger merupakan seorang pesepak boal kelahiran Dortmund yang mengawali karier profesionalnya bersama Bayern Munich pada tahun 1992 silam. Ia berhasil menembus tim utama Die Roten ketika masih berusia 19 tahun.
Selama tujuh tahun bermain di Bavaria, Christian Nerlinger berhasil mengumpulkan 207 penampilan di semua kompetisi. Selain itu, ia juga berhasil meraih dua gelar Bundesliga serta satu DFB Pokal bersama Bayern.
Di tahun 1998, Christian Nerlinger memutuskan untuk kembali ke Dortmund dan bermain untuk Der BVB. Ketika bermain di kota kelahirannya, Christian Nerlinger tak mampu menunjukkan penampilan terbaik karena kerap kali menderita cedera. Ia akhirnya dilepas ke Rangers pada tahun 2001 dengan mahar sebesar 2,7 juta Poundsterling.
Rekor vs Bayern: 4 imbang (satu gol, satu assist)
Rekor vs Dortmund: lima menang, enam imbang, tiga kalah (satu gol, dua assist)
2. THOMAS HELMER
Thomas Helmer datang ke Borussia Dortmund pada tahun 1986 silam. Ia didatangkan dari klub divisi dua Bundesliga, Arminia Biedfeld. Thomas Helmer menghabiskan enam musim bersama Der BVB dan berhasil mengoleksi 400 penampilan dan 16 gol di semua kompetisi. Selain itu, ia juga berhasil mempersembahkan satu trofi DFB Pokal ke publik Westfalenstadion pada musim 1988-89.
Di tahun 1992, Helmer memutuskan untuk hengkang dari Dortmund untuk bergabung ke Bayern Munich. Pihak Der BVB pun menolak keputusan ini dan lebih memilih untuk menjual Helmer ke Olympique Lyon.
Di Lyon, Thomas Helmer hanya bertahan selama tiga bulan sebelum akhirnya pindah ke Bavaria. Bersama Die Roten, Helmer berhasil menasbihkan diri sebagai salah satu bek terbaik Jerman di dekade 1990-an. Ia pun berhasil mempersembahkan tiga gelar Bundesliga, satu DFB Pokal dan satu Piala UEFA dari 244 penampilannya untuk Bayern.
Rekor vs Bayern: lima menang, lima imbang, empat kalah (satu gol)
Rekor vs Dortmund: enam menang, lima imbang, dua kalah (satu gol, dua assist)
3. MATS HUMMELS
Mats Hummels merupakan salah satu jebolan terbaik dari akademi Bayern Munich. Namun, ia memutuskan untuk hijrah ke Borussia Dortmund ketika masih berusia 21 tahun untuk mendapatkan menit bermain reguler.
Di Signal Iduna Park, Mats Hummels berhasil menasbihkan dirinya sebagai salah satu bek terbaik di Bundesliga. Ia bahkan berhasil membawa Dortmund kembali bangkit dari tidur panjangnya dan merengkuh dua gelar juara Bundesliga pada musim 2010-11 dan 2011-12.
Di tahun 2016, Hummels memutuskan untuk kembali ke Bavaria dan bermain untuk Bayern Munich. Bersama Die Roten, Hummels berhasil menjadi salah satu tembok kokoh di mulut gawang Manuel Neuer. Mantan pemain timnas Jerman itu berhasil membawa Bayern meraih tiga gelar Bundesliga dan tiga Pial Super Jerman.
Rekor vs Bayern: delapan menang, tiga imbang, 10 kalah (tiga gol)
Rekor vs Dortmund: lima menang, tiga imbang (satu gol, satu assist)
4. ROBERT LEWANDOWSKI
Robert Lewandowski datang ke Borussia Dortmund di tahun 2010 lalu. Ketika itu, ia masih berusia 22 tahun dan didatangkan dari Lech Poznan dengan mahar sebesar 4,28 juta Poundsterling.
Di Dortmund, Robert Lewandowski mampu menunjukkan kapabilitasnya dan berhasil menjadi salah satu penyerang terbaik di dataran Eropa. Ia bahkan sempat membawa Dortmund meraih dua gelar Bundesliga serta melaju ke partai final Liga Champions di musim 2012-13.
Setelah empat tahun berseragam Der BVB, Lewandowski memutuskan untuk hengkang ke Bayern Munich dengan status free transfer pada tahun 2014. Di Allianz Arena, penyerang asal Polandia itu mampu tampil konsisten dan berhasil mempersembahkan empat gelar Bundesliga serta satu DFB Pokal.
Rekor vs Bayern: 7 menang, dua imbang, lima kalah (lima gol)
Rekor vs Dortmund: 10 menang, satu imbang, lima kalah (14 gol, dua assist)
5. MARIO GOETZE
Mario Goetze sempat menjadi buah bibir ketika memutuskan untuk hijrah ke Allianz Arena pada tahun 2013 lalu. Ketika itu, ia menjadi buah bibir karena Goetze merupakan pemain terbaik Dortmund dalam beberapa musim terakhir.
Selain itu, Bayern juga memutuskan untuk mengumumkan kepindahan Goetze beberapa hari sebelum partai final Liga Champions melawan sang musuh bebuyutan. Di Bavaria, Goetze gagal menunjukkan penampilan yang konsisten. Ia kerap kali dimainkan di beberapa posisi yang berbeda oleh Pep Guardiola.
Setelah gagal bersinar selama tiga musim di Allianz Arena, Goetze memutuskan untuk kembali ke Dortmund pada tahun 2016. Di Dortmund, ia juga gagal menunjukkan penampilan yang konsisten. Namun, ia berhasil menasbihkan diri sebagai salah satu pemain kunci di bawah asuhan Lucien Favre musim ini.
Rekor vs Bayern: empat menang, satu imbang, lima kalah (tiga gol, satu assist)
Rekor vs Dortmund: lima menang, tiga imbang (dua gol, satu assist)
