Football5star.com, Indonesia – Geliat sepak bola Cina beberapa tahun ke belakang menjadi sorotan banyak pihak, pasalnya sejumlah pesepak bola yang sempat menyandang gelar pemain top Eropa bermain di Liga Super Tiongkok. Tidak hanya pemain, namun juga pelatih.
Bangkitnya sepak bola Cina tak lepas dari peran pemerintah Negeri Tirai Bambu tersebut. Seperti dikutip Football5star.com dari Sky Sports (6/1/2020), Presiden China, Xi Jinping mengatakan kedatangan para pemain top Eropa diharapkan bisa meningkatkan pembinaan sepak bola Cina.
“Harapan terbesar saya untuk sepak bola China adalah untuk menjadi salah satu yang terbaik di dunia,” kara Jinping seperti dikutip dari New York Times.
Sepak bola Cina kembali jadi sorotan setelah akhir pekan lalu, pemain mereka Wu Lei membuat Barcelona gagal memetik kemenangan di laga derbi Catalan melawan Espanyol. Masuk sebagai pemain pengganti, Wu Lei cetak gol penyama kedudukan 2-2 di menit ke-88.
Sebelum Wu Lei yang dijuluki sebagai Maradona Cina itu, sejumlah pemain Cina lainnya juga sempat merasakan berkarier di sepak bola Eropa. Berikut 5 senior Wu Lei yang sempat berkarier di Eropa.
Zhang Xizhe
Berstatus sebagai pemain muda terbaik 2012, Zhang mendapatkan kontrak dari salah satu klub Bundesliga, Wolfsburg pada akhir 2014, tepatnya pada 16 Desember 2014. Penampilan impresifnya bersama Beijing Guoan di Liga Super Cina membuat tertarik pemandu bakat Wolfsburg.
Sayang saat sampai di Jerman, Zhang tidak menjadi pilihan utama. Zhang pun tidak pernah mendapat kesempatan untuk lakukan debut resmi. Ia tercatat turun di laga persahabatan Wolfsburg melawan Ajax Cape Town pada sesi pra musim.
Zhang kemudian memilih untuk kembali ke tanah kelahirannya. Tak pernah sekalipun bermain bersama Wolfsburg di laga resmi, nama Zhang tetap tercatat sebagai pemain Cina yang ikut ambil bagian saat Wolfsburg meraih gelar DFB-Pokal musim 2014-15.
Dong Fangzhuo
Tak tanggung-tanggung klub yang dituju oleh Dong Fangzhuo ialah raksasa Eropa dan Liga Inggris, Manchester United. Ia pun jadi sorotan banyak pihak saat pindah ke Old Trafford.
Dikutip dari Daily Star pada 2004, kepindahan dari Fangzhuo membuat heboh tanah Inggris dan dunia. Banyak spekulasi bermunculan terkait proses kepindahan pemain berposisi sebagai striker tersebut. Salah satunya soal keuntungan finansial yang diincar oleh kubu Man United dari pangsa suporter China dan kawasan Asia Tenggara lainnya.
Spekulasi yang bisa dikatakan tepat, pasalnya selama berstatus pemain Man United, Fangzhuo hanya satu kali bertanding di laga resmi. Padahal saat itu manajemen Man United gelontorkan dana sebesar 3 juta poundsterling ke klub Fangzhuo sebelumnya, Dalian.
Li Tie
Sebelum Man United kedatangan Dong Fangzhuo pada 2004 lalu, tanah Inggris juga sempat dihebokan dengan kedatangan pesepakbola Cina lainnya bernama Li Tie pada 2002 lalu. Li Tie bergabung dengan klub kota Liverpool, Everton.
Meski hanya berstatus pemain pinjaman di Everton, Li Tie bisa dibilang sebagai pemain Cina yang cukup sukses di Everton. Dikutip dari data Whoscored pada 2002, sepanjang musim 2002/03, Li Tie tercatat telah melakoni pertandingan bersama Everton sebanyak 29 kali. Hingga akhirnya pemain berposisi sebagai gelandang bertahan ini mendapat kontrak permanen di Everton.
Usai membela Everton, Li Tie masih coba peruntungan di Inggris dengan membela klub lainnya, Sheffiel United. Di klub tersebut ia bermain dari 2006 sampai 2008 hingga akhirnya memutuskan untuk pensiun dari sepakbola pada 2011 lalu setelah membela klub Cina, Liaoning Whowin. Lie Tie saat ini berstatus sebagai pelatih timnas Cina.
Sun Xiang
Tidak hanya Inggris, pesepakbola Cina juga sempat jajal liga Belanda, ialah penyerang Sun Xiang yang sempat tercatat pernah membela salah satu raksasa Liga Belanda, PSV Eindhoven pada 2007 lalu.
Ia bermain di PSV dengan status pemain pinjaman dari klub Shanghai Shenhua. Bersama PSV, penampilan dari Xiang sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Buktinya pada 20 Februari 2007 seperti dikutip dari uefa.com, Xiang diturunkan saat PSV lakoni laga Liga Champions melawan Arsenal.
Laga itu sendiri berakhir untuk kemenangan PSV dengan skor tipis 1-0, Xiang tercatat sebagai pemain China pertama yang bermain di Liga Champions.
Musim 2008, Xiang kembali dipinjamkan ke Eropa, kali ini klub asal Liga Austria memakai jasanya yakni FK Austria Wien. Di klub tersebut, ia melakoni laga sebanyak 19 kali dan mencetak 2 gol.
Sun Jihai
Pemain berstatus sebagai full back ini bisa dikatakan sebagai satu-satunya pemain asal Cina yang memiliki karier cukup bagus di Eropa.
Dikutip dari halaman resmi City, Sun Jihai bergabung dengan Manchester Biru setelah direkrut dari Dalian Shide. Menariknya, Man City bukanlah klub pertama Sun Jihai di Inggris. Pada 1998, ia sempat bermain untuk Crystal Palace selama satu musim dan mencatatkan 23 penampilan.
Pulang ke Dalian Shide pada 1999, pada 2002 datang tawaran kontrak dari Mancheste City. Bersama City hingga 2008, Sun Jihai catatkan penampilan sebanyak 130 kali dan mencetak 3 gol.
Kedatangan Sven-Goran Eriksson dengan mengusung era baru di City membuat Jihai tergusur, ia pun harus angkat koper pada 2008 dan membela klub Inggris lainnya, Sheffield United di divisi satu Liga Inggris.
