Football5star.com, Indonesia – Untuk mengantisipasi suhu ekstrim Timut Tengah, Qatar memakai AC di semua stadion agar para pemain dan fan tidak kepanasan. Tapi bagi Christian Eriksen cara itu tidak lebih baik.
Memang, AC di stadion mengurangi rasa panas. Tapi alat tersebut justru menghambat hal lain yang berpengaruh langsung pada performa pemain.
![Ada Fasilitas AC di Stadion, Christian Eriksen Masih Sulit Bernapas 1 Denmark vs Tunisia - Piala Dunia 2022 - @fifaworldcup](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/11/Denmark-vs-Tunisia-Piala-Dunia-2022-@fifaworldcup.png)
Penggawa timnas Denmark menilai AC membuat udara terasa lembab. Hal ini berpengaruh saat pemain mengatur pernapasan ketika hendak berlari.
“Selama pertandingan kami tidak merasa terlalu panas karena AC di stadion. Kedengarannya aneh untuk mengatakan bahwa kami bermain di stadion ber-AC,” kata Christian Eriksen, Sabtu (26/11/2022).
![Ada Fasilitas AC di Stadion, Christian Eriksen Masih Sulit Bernapas 2 christian eriksen-taiwannews](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/11/christian-eriksen-taiwannews.jpg)
“Suhu terasa lebih lembab, ada sesuatu tentang oksigennya. Saat melakukan sprint, sedikit lebih sulit untuk mengatur napas dibandingkan biasanya,” ia menambahkan.
Christian Eriksen: Kami Sampai Menunda Latihan
Ada dua masalah serius yang dialami para pemain Denmark. Yakni stadion ber-AC yang membuat mereka sulit mengatur napas, dan cuaca panas ekstrim ketika berlatih.
![Ada Fasilitas AC di Stadion, Christian Eriksen Masih Sulit Bernapas 3 christian eriksen-denmark-thesundaily](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/11/christian-eriksen-denmark-thesundaily.jpg)
Ya, latihan para pemain tidak difasilitasi AC. Ini jadi masalah serius lainnya karena mereka sampai menunda latihan karena tak kuat dengan panas yang menyengat.
“Kami menunda latihan karena cuaca panas. Kami baru saja berlatih nanti, jadi panasnya tidak terlalu menjadi masalah,” tutup Christian Eriksen jelang laga melawan Prancis.