Football5star.com, Indonesia – Antonio Conte beberapa waktu lalu mengeluarkan pernyataan kontroversial tentang Tottenham Hotspur. Ucapan itu cukup disayangkan oleh mantan rekannya, Paolo Di Canio.
Seperti diketahui, Conte melontarkan kritik pedas pada Tottenham Hotspur. Ia menyoroti mental tim yang sudah terlalu lama puasa gelar hingga tidak punya nyali untuk menang.
![Paolo Di Canio: Tak Ada Lagi Klub Inggris yang Mau Gaet Conte 1 Tottenham Ditahan Southampton Antonio Conte Marah Marah di Konferensi Pers Daily Record](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2023/03/Tottenham-Ditahan-Southampton-Antonio-Conte-Marah-Marah-di-Konferensi-Pers-Daily-Record.png)
Bagi Di Canio ucapan tersebut bisa jadi bumerang. Karena kini dia percaya tidak ada lagi klub Premier League yang ingin mempekerjakan Antonio Conte.
“Apa pun bisa terjadi. Tapi saya pikir tidak ada klub Inggris yang mau menawarinya pekerjaan setelah apa yang dia katakan kemarin,” ucap Paolo Di Canio kepada Tuttosport, Jumat (24/3/2023).
![Paolo Di Canio: Tak Ada Lagi Klub Inggris yang Mau Gaet Conte 2 Paolo Di Canio menilai Lionel Messi punya kelemahan mendasar pada sisi kepribadian.](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2022/03/Paolo-Di-Canio-menilai-Lionel-Messi-punya-kelemahan-mendasar-pada-sisi-kepribadian-Getty-Images.jpg)
“Mungkin dia akan kembali ke Italia. Tapi dia harus bersedia menurunkan standar gajinya,”sambung mantan pemain Juventus, Lazio, dan West Ham United.
Paolo Di Canio: Conte Bisa Kembali ke Juve atau Inter
Dengan situasi sekarang sulit melihat ada klub Italia yang mampu mendatangkan Antonio Conte. Dia adalah salah satu pelatih bergaji tertinggi di Eropa.
![Paolo Di Canio: Tak Ada Lagi Klub Inggris yang Mau Gaet Conte 3 massimo carrera-antonio conte-mitomorrow](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2023/02/massimo-carrera-antonio-conte-mitomorrow.jpg)
Meski demikian hanya itu kemungkinan yang dilihat Paolo Di Canio. Apalagi di Italia ada dua mantan klub, Juventus dan Inter Milan yang kembali dikaitkan.
“Mungkin dia bisa ke Juventus menggantikan Massimiliano Allegri. Atau ke Inter Milan lagi. Jika itu terjadi saya yakin Napoli takkan bisa mengulang hasil yang sama musim depan,” tutupnya.