Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mengakui bahwa dirinya terkejut dengan penampilan pemain 16 tahun, Lamine Yamal. Xavi menyebut bahwa Yamal bisa menjadi pembeda.
Xavi memberi Yamal starter keduanya musim ini di laga lawan Villarreal, dimana Barcelona menang 4-3 (28/8/23).
Pemain Spanyol U-17 itu berhasil memberi satu assist ke Gavi dan satu tendangan yang membentur tiang yang bisa disambar oleh Robert Lewandowski menjadi gol. Yamal mendapatkan penghargaan man of the match dan Xavi sendiri terkejut dengan performanya.
“Lamine adalah starter karena kami melihat dia membuat perbedaan bagi kami. Dia cerdas dan membuat keputusan yang baik,” ujar Xavi seperti dilansir Football5Star.com dari Barca Universal.
“Tentu saja dia mengejutkan saya, seperti yang dia lakukan pada orang lain. Kualitas terbaiknya adalah pengambilan keputusannya, dan hampir selalu benar. Bakat luar biasa, dan Lamine Yamal adalah pemain yang berbeda.
“Saya tidak punya masalah dalam menurunkan pemain yang berlatih dan bekerja dengan baik. Saya juga menerima kesempatan saya kembali pada hari itu.
“Misalnya, hari ini Lamine memberi kami banyak hal dan dia berusia 16 tahun. Saya takut saat saya 18 tahun, jadi saya memintanya untuk tidak takut. Kami sangat mempercayai La Masia.
“Saya rasa Lamine tidak akan mendapat masalah terkait tekanan. Dia anak yang sangat rendah hati, dia bekerja sangat keras. Tidak ada masalah. Dia punya persaingan, tapi dia siap bermain untuk Barca.”
Xavi Ingin Lamine Yamal Bermain untuk Spanyol
Yamal saat ini bermain untuk tim usia Spanyol. Namun dia juga bisa bermain untuk timnas Maroko berkat sang ayah yang memang berasal dari sana.
Kini dikabarkan kedua federasi negara itu berebut untuk mendapatkan Yamal. Xavi berharap Yamal memilih Spanyol.
“Apakah Lamine memutuskan bermain untuk Spanyol atau tidak adalah keputusan pribadinya. Saya ingin dia bermain untuk Spanyol, tapi itu keputusannya,” ujar Xavi.