Footbal5Star.net, Indonesia – Pelatih timnas Slowakia, Francesco Calzona, dibuat berang dengan taktik timnas Inggrid pada partai babak 16 besar EURO 2024. Calzona menilai The Three Lions mampu mempertahankan keunggulannya karena gemar membuang-buang waktu.
Partai Inggris vs Slowakia di Veltins-Arena pada Senin (1/7) dinihari WIB usai dengan skor 2-1. The Three Lions melaju ke babak delapan besar berkat gol Jude Bellingham di masa injury time dan Harry Kane di babak tambahan.
![Pelatih Slowakia Kecam Taktik Inggris: Mereka Gemar Buang-buang Waktu! 1 Hasil Euro 2024: Ini Daftar 4 Negara yang Sudah ke 8 Besar](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2024/07/Harry-Kane-AP-Photo.jpg)
“Kami membiarkan Inggris bermain bebas di babak kedua dan mereka berhasil menciptakan gol penyama kedudukan. Ketika memasuki babak tambahan, kami mampu mengurung Inggris di babak tambahan,” kata Calzona dilansir Football5Star dari laman Football Italia.
“Saya cukup kesal karena wasit cuma memberikan tambahan satu menit di babak tambahan. Padahal, kiper Inggris sangat sering membuang-buang waktu,” kata Calzona menambahkan.
TIMNAS SLOWAKIA TERSINGKIR BUKAN KARENA WASIT
Lebih lanjut, Calzona mengaku sangat tidak menyukai wasit Halil Merer yang memimpin pertandingan melawan Inggris. Akan tetapi, Calzona tidak mau menjadikan wasit sebagai kambing hitam kekalahan anak asuhnya.
“Sejujurnya, saya sangat tidak menyukai performa wasit di pertandingan ini. Tapi, performa buruk wasit bukanllah penyebab utama kekalahan kami. Kami gagal melaju karena tidak mampu menjaga fokus.”
![Pelatih Slowakia Kecam Taktik Inggris: Mereka Gemar Buang-buang Waktu! 2 Francesco Calzona - Timnas Slowakia - 16 besar EURO 2024 - Istimewa](https://files.football5star.net/wp-content/uploads/2024/07/Francesco-Calzona-Timnas-Slowakia-16-besar-EURO-2024-Istimewa.png)
“Tapi, saya sangat bangga atas performa para pemain. Kami tidak bermain defensif dan mampu membuat Inggris kerepotan. Saya sangat yakin orang-orang Slowakia bangga dengan performa kami,” tuntasnya.
Inggris menjadi salah satu dari empat tim yang telah melaju ke babak delapan besar. Tiga tim lainnya adalah Jerman, Swiss dan Spanyol.