Football5Star.com, Indonesia – AC Milan berhasil mengalahkan Inter dengan skor 3-2 pada pekan kelima Serie A bertajuk Derby della Madoninna, (3/9/22). Pelatih Inter, Simone Inzaghi menyebut Mike Maignan menjadi pembeda di laga ini.
Inter sejatinya unggul terlebih dahulu pada menit ke-21. Kerja sama apik antar Lautaro Martinez dan Joaquin Correa berakhir dengan umpan terobosan cantik ke Marcelo Brozovic yang berhadapan satu lawan satu dengan Mike Maignan dan berhasil memasukkan bola.
Tapi Milan membalas beberapa menit kemudian. Berawal dari kesalahan Hakan Calhanoglu, Sandro Tonali berhasil merebut bola dan memberikannya kepada Rafael Leao yang berhasil menaklukkan Samir Handanovic.
I Rossoneri terus memborbardir pertahan Inter setelah menyamakan kedudukan, tapi skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Milan masih mendominasi sampai akhirnya mencetak gol di menit ke-54. Leao memberi umpan cutback kepada Olivier Giroud yang berhasil memasukkan bola ke pojok gawang Handanovic.
Enam menit kemudian, Milan kembali cetak gol. Leao secara brilian mengelabui Alessandro Bastoni dan Stefan de Vrij sekaligus dan dengan tenang menendang bola masuk ke gawang.
I Nerazurri memperkecil kedudukan di menit ke-67. Matteo Darmian berhasil mengirim umpan ke kotak penalti dan Edin Dzeko yang baru masuk berhasil menyontek bola.
Setelah gol Dzeko, Inter benar-benar kembali hidup dan mereka sebenarnya bisa saja menyamakan kedudukan. Tapi kiper Mike Maignan lagi-lagi menyelamatkan Milan.
Maignan setidaknya menyelamatkan tiga peluang krusial Inter. Pertama sundulan Lautaro Martinez yang bisa ditepisnya, lalu tendangan Dzeko yang bisa ia tahan dengan kakinya. Setelah itu tendangan keras Hakan Calhanoglu berhasil ia tepis. Skor 3-2 bertahan hingga akhir laga.
Simone Inzaghi: Kiper AC Milan Tampil Fantastis
Pelatih Inter, Simone Inzaghi mengatakan bahwa permasalahan Inter di laga itu adalah terlalu mudah kebobolan. Selain itu, dia juga memuji performa Maignan.
“Itu adalah dua pertandingan yang berbeda. Kami berjuang untuk mencetak gol malam ini, melawan kiper yang fantastis, dan sekali lagi kami kebobolan terlalu mudah,” kata Inzaghi seperti dikutip Football5Star.com dari Football Italia.
“Saya pelatihnya, jadi saya perlu mencari tahu bagaimana kami bisa menyelesaikan masalah itu.
“Untuk memenangkan derby, Anda harus berbuat lebih banyak. Setelah pergantian pemain, kami tampil lebih baik, tetapi faktanya selama setengah jam itu kami kebobolan dua gol dan tidak mampu menebusnya.”
