Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, meminta maaf setelah dia mengacungkan jari tengah ke para direktur Juventus pada laga semi final Coppa Italia, (10/2/21). Conte mengatakan bahwa dirinya akan belajar dari perilaku buruknya itu.
Laga Juventus vs Inter pada leg kedua semi final Coppa Italia berakhir imbang 0-0 (agg 2-1). Ketegangan terjadi ketika Presiden Juventus, Andrea Agnelli melontarkan kata-kata kasar saat menyuruh Conte diam. Dan Conte terekam jelas mengacungkan jari tengahnya saat melewati tribune yang ditempati para direktur Juventus.
Pada konferensi pers jelang laga melawan Lazio, Senin (15/2/21), Conte meminta maaf atas perilakunya itu.
“Saya hanya ingin berbicara tentang sepak bola selama konferensi pers, jadi saya akan mengatakan ini sebelum kita mulai. Saya di sini untuk meminta maaf, karena saya bereaksi dengan cara yang salah saat dihina. Saya bisa saja bereaksi berbeda dan itu akan menjadi lebih positif,” ucap Conte seperti dilansir Football5Star.com dari Football Italia.
Mantan pelatih Chelsea itu akan belajar dari kesalahan itu dan berjanji akan memberi respon berbeda jika dia mendapatkan hinaan.
“Saya minta maaf dan saya akan belajar dari ini untuk referensi di masa mendatang. Hinaan dan provokasi seharusnya tidak menjadi alasan, karena saya tetap tidak boleh menanggapi seperti itu,” kata Conte.
Antonio Conte melanjutkan, “Semua orang melihat apa yang terjadi di Juventus Stadium, itu penting bagi saya. Namun, kami sebagai pelatih, pemain, dan Presiden dimaksudkan untuk memberi contoh dan oleh karena itu saya harus bereaksi terhadap penghinaan dan provokasi dengan cara yang berbeda, mungkin dengan acungan jempol atau tepuk tangan, untuk menunjukkan bahwa saya dapat mendengar apa yang dikatakan, itu akan menjadi tanggapan yang lebih positif.”
[better-ads type=’banner’ banner=’156432′ ]
