Football5Star.net, Indonesia – Steven Berghuis menilai Ajax cukup beruntung karena mampu memaksakan hasil imbang ketika menghadapi Bodo/Glimt di babak play-off Conference League 2023-24. Berghuis merasa De Godenzoden tampil sangat buruk.
Partai Ajax vs Bodo/Glimt di Johan Cruijff Arena dinihari tadi usai dengan skor sama kuat, 2-2. Tim tuan rumah baru mampu memaksakan hasil imbang melalui gol Branco van den Broomen dan Berghuis di masa injury time babak kedua.
“Kartu merah lawan dan penalti membuat kami mampu memaksakan hasil imbang. Selain itu, kami juga cukup beruntung karena wasit memberikan waktu tambahan selama tujuh menit,” ujar Berghuis seperti dikutip Football5Star dari laman Voetbal International.
“Di masa injury time, kami benar-benar keluar menyerang dan berhasil menghindarkan diri dari kekalahan. Setidaknya, hasil ini bisa sedikit meringankan perjuangan kami di pertandingan leg II. Tapi, kami tetap harus tampil lebih bagus lagi untuk bisa mengalahkan mereka,” imbuhnya.
PEMAIN AJAX BERMAIN DI BAWAH STANDAR
Pelatih De Godenzoden, John van’t Schip, tidak segan-segan melempar kritik pedas kepada para anak asuhnya. Van’t Schip menilai Bodo/Glimt mampu unggul dua gol karena ada cukup banyak pemain De Godenzoden yang tampil di bawah standar.
“Di pertandingan ini, sangat jelas terlihat kami tidak mampu menunjukkan performa sesuai dengan standar, terutama ketika sedang menguasai bola. Para pemain tidak mampu memberikan suntikan energi ekstra, terutama beberapa saat sebelum turun minum,” tegas Van’t Schip.
“Kami terlalu mudah kehilangan bola dan sama sekali tidak menunjukkan kedalaman serta kedewasaan. Untuk menembus lini pertahanan tim seperti Bodo, kami harus punya kedalaman bermain,” tuntasnya.
De Godenzoden wajib meraih kemenangan pada partai leg II di markas Bodo/Glimt untuk bisa melaju ke babak 16 besar Conference League. Sebelum bertandang ke Norwegia, mereka harus terlebih dahulu menjalani partai Eredivisie melawan NEC di Johan Cruijff Arena.
