5 Tim Besar Eropa yang Sedang Alami Krisis

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Status Ajax sebagai salah satu tim terbesar di Eropa saat ini sedang dalam ancaman besar. De Godenzoden tengah berada dalam krisis besar dan saat ini duduk di dasar klasemen Liga Belanda karena cuma mampu mencatat satu kemenangan dari delapan pertandingan.

De Godenzoden bukanlah satu-satunya tim besar Eropa yang saat ini sedang mengalami krisis dan terjebak di papan bawah klasemen. Krisis yang dialami tim-tim besar pun dimanfaatkan tim-tim semenjana untuk mulai bersinar.

Berikut, Football5Star telah merangkum 5 klub besar Eropa yang saat ini sedang mengalami krisis:

5 TIM BESAR EROPA YANG SEDANG ALAMI KRISIS

1. AJAX
Branco van den Boomen - Ajax - Getty Images
Istimewa

Krisis yang menggerogoti Ajax sebenarnya telah berlangsung semenjak 2022 lalu. Krisis di klub asal ibu kota Belanda itu bermula dari skandal pelecehan seksual yang melibatkan Marc Overmars. Overmars pun memilih meninggalkan posnya sebagai direktur olahraga De Godenzoden.

Kepergian Overmars merupakan pukulan telak. Pasalnya, Overmars merupakan salah satu sosok utama di balik kebangkitan De Godenzoden di kancah Eropa selama satu dekade terakhir. Hingga saat ini, De Godenzoden masih belum menemukan sosok terbaik pengganti Overmars.

Kepergian Erik ten Hag ke Manchester United pada musim panas 2022 juga turut berpengaruh. Alfred Schreuder yang dipercaya menjadi pengganti Ten Hag gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Schreuder didepak pada Januari 2023.

Kini, krisis yang menggerogoti tubuh De Godenzoden semakin parah. Mereka saat ini duduk di dasar klasemen Eredivisie dan baru saja melakukan pergantian pelatih kepala dari tangan Maurice Steijn ke Johan van’t Schip.

2. OLYMPIQUE LYON
5 Tim Eropa yang Sedang Krisis - Olympique Lyon - Getty Images
Istimewa

Sama seperti Ajax, Olympique Lyon saat ini juga duduk di posisi buncit klasemen. Mereka tampil mengecewakan sepanjang musim 2023-24 dan belum mampu mencatat satu pun kemenangan dari sembilan pertandingan.

Krisis yang dialami Lyon sebenarnya juga telah terjadi semenjak musim 2021-22. Selama tiga tahun terakhir, selalu gagal meraih tiket kompetisi Eropa dan cuma mampu finis di papan tengah klasemen Liga Prancis.

Kehadiran pemain-pemain bintang seperti Alexandre Lacazette serta Corentin Tolisso pada musim 2022-23 lalu sempat memberikan secercah harapan. Akan tetapi, keduanya juga belum mampu membangkitkan Les Gones dari tidur panjangnya.

Sejumlah pihak menilai Lyon mengalami penurunan prestasi karena masih belum bangkit dari krisis finansial pasca pandemi COVID-19. Kehadiran investor baru dalam sosok John Textor masih belum mampu memberikan dampak positif. Les Gones pun kemungkinan harus melepas pemain-pemain andalannya pada bursa transfer mendatang untuk mengurangi beban finansial klub.

3.ISTANBUL BASAKSEHIR
5 Tim Eropa yang Sedang Krisis - Istanbul Basaksehir - Getty Images 2
Istimewa

Istanbul Basaksehir sempat menjadi klub yang disegani di kancah sepak bola Turki. Mereka bahkan sempat menjadi juara Liga Super Turki pada musim 2019-20 lalu.

Semenjak menjadi juara Turki, Basaksehir mulai mengalami penurunan prestasi. Mereka pun mulai kesulitan bersaing di papan atas dan harus rela melihat tim-tim rival sekotanya, yakni Besiktas dan Galatasaray, menjadi kampiun Turki.

Pada musim 2022-23 lalu, Basaksehir kembali tampil mengecewakan. Mereka hanya mampu finis di peringkat ke-5 klasemen Liga Turki dengan catatan 62 poin dari 36 pertandingan, terpaut jarak 16 poin dari Galatasaray yang menggondol gelar juara.

Musim ini, prestasi Basaksehir semakin mengecewakan. Mereka cuma mampu meraih dua kemenangan dari 10 pertandingan. Catatan buruk tersebut membuat mereka kini terjebak di zona degradasi klasemen Liga Super Turki.

4. CHELSEA
5 Tim Eropa yang Sedang Krisis - Chelsea - Getty Images 3
Istimewa

Krisis di Chelsea sebenarnya telah terjadi semenjak awal 2023 lalu. Pada musim 2022-23 lalu, mereka tampil mengecewakan meski ditangani tiga pelatih berbeda. Mereka mengakhiri musim di peringkat ke-12 klasemen Liga Inggris.

Kehadiran Mauricio Pochettino diharapkan bisa menjadi titik balik Chelsea. Bukan cuma Pochettino, aktivitas belanja The Blues pada bursa transfer musim panas 2023 juga memberikan harapan besar. Klub asal London Barat itu menghabiskan dana sebesar 403 juta poundsterling untuk mendatangkan 12 amunisi anyar.

Akan tetapi, kehadiran Pochettino dan banyak amunisi anyar masih belum memberikan dampak positif. The Blues saat ini duduk di peringkat ke-11 klasemen Liga Inggris karena cuma mampu mencatat tiga kemenangan dari 10 pertandingan.

Pochettino pun telah berkali-kali memberikan berbagai alasan di balik performa mengecewakan anak asuhnya. Nakhoda asal Argentina itu sempat berlindung di balik alasan badai cedera dan proses adaptasi para pemain baru.

5.MANCHESTER UNITED
5 Tim Eropa yang Sedang Krisis - Olympique Lyon - Getty Images 4
Istimewa

Dibanding tim-tim lain di daftar ini, Manchester United punya nasib sedikit lebih mujur. The Red Devils saat ini duduk di peringkat ke-8 klasemen Liga Inggris dengan catatan lima kemenangan dari 10 pertandingan.

Meski begitu, Manchester United tetap dihantui krisis karena seringkali tampil mengecewakan di atas lapangan. Akhir pekan lalu, mereka dipaksa mengakui keunggulan 3-0 milik rival abadinya, Manchester City, di Old Trafford.

Sejumlah pundit di Inggris menjadikan pemilik klub, keluarga Glazer sebagai kambing hitam krisis Manchester United. Namun, ada juga sosok yang menyalahkan sosok pelatih kepala, Erik ten Hag.

Menurut laporan sejumlah media Inggris, Ten Hag telah mulai kehilangan kepercayaan para pemain di dalam ruang ganti. Andai performa inkonsisten The Red Devils terus berlanjut hingga akhir musim, bukan tidak mungkin Ten Hag bakal kehilangan pekerjaannya.

More From Author

Berita Terbaru