Akram Afif Tampil seperti Lionel Messi di Piala Emas 2021

BACA JUGA

Banner Gamespol Baru

Football5Star.com, Indonesia – Jago mencetak gol, jago pula membuat assist. Begitulah sosok Lionel Messi. Pada gelaran Copa America 2021, La Pulga tampil sebagai pencetak gol terbanyak dan pembuat assist terbanyak. Pada pentas Piala Emas 2021, sosok seperti La Pulga ada pada pemain timnas Qatar, Akram Afif.

Tergabung di Grup D bersama Panama, Grenada, dan Honduras, Qatar tampil apik. Dalam dua laga yang telah dilakoni, Al-Annabi selalu tampil atraktif dan menghibur. Mereka pun sangat subur. Tujuh gol telah dibuat anak-anak asuh Felix Sanchez Bas. Tiga gol di gawang Panama, empat gol di gawang Grenada.

Dalam tujuh gol itu, peran Afif sangat besar. Dia mencetak dua gol dan dua assist. Dalam dua laga, pemain berumur 24 tahun tersebut selalu mencetak satu gol dan satu assist. Itu masih ditambah satu aksinya yang berbuah penalti saat melawan Panama.

Kilau Afif sebetulnya tidaknya mengagetkan. Selama bertahun-tahun, bersama Almoez Ali, dia digadang-gadang sebagai pasangan emas di timnas Qatar seperti Tsubasa dengan Misaki pada serial kartun Kapten Tsubasa. Dua tahun lalu, dia pun terpilih sebagai Pemain Terbaik Asia 2019, mengalahkan Alireza Beiranvand dan Tomoaki Makino.

Itu tak terlepas dari performa apik saat timnas Qatar menjuarai Piala Asia. Sepanjang turnamen, dia memang hanya mengemas 1 gol. Namun, koleksi assist-nya luar biasa. Dia membuat 11 umpan berbuah gol dalam 7 pertandingan. Itu hampir 3 kali lipat dari pesaing terdekatnya yang hanya membuat 4 assist.

Pada tahun itu, Akram Afif juga mulai menunjukkan ketajamannya. Bersama Al Sadd asuhan Xavi Hernandez di Qatar Stars League 2019, dia mengemas 15 gol dan mengantar klubnya juara. Koleksi 15 gol membuat Afif jadi pencetak gol terbanyak bersama Yacine Brahimi dari Al Rayyan.

Akram Afif Ingin Jadi Inspirasi

Performa apik dan kesuksesan yang diraih sejauh ini sesuai dengan harapan Akram Afif. Sejak awal, dia memang ingin jadi inspirasi bagi generasi baru pesepak bola di negerinya. Hal itu disampaikan setelah dirinya resmi direkrut Villarreal dan dipinjamkan ke Sporting Gijon pada 2016. Dia menorehkan sejarah sebagai pemain Qatar pertama yang tampil di pentas LaLiga.

“Tentu saja sebuah kehormatan bagiku jadi pemain Qatar pertama di LaLiga. Aku mewakili negeriku, timnasku, Aspire (Academy), dan aku ingin menginspirasi generasai berikutnya pemain sepak bola Qatar untuk bermain di LaLiga atau liga-liga Eropa lainnya,” ungkap dia kala itu seperti dikutip Football5Star.com dari laman resmi Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA).

Secara tidak langsung, Afif ingin meneruskan jejak apik keluarganya di sepak bola Qatar. Ayahnya, Hassan Afif, bukan pemain sembarangan. Sebelum jadi warga negara Qatar, dia adalah pemain timnas Somalia pada 1972 hingga 1980. “Ayahku dulu adalah salah satu pemain dengan skill terbaik di Doha dan jadi legenda di Al Gharafa,” kata dia.

Afif pun belum merasa puas. Dia sejak awal tahu misi utamanya adalah membuat tmnas Qatar tampil apik saat jadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Berbekal pemain-pemain seangkatannya, dia yakin target itu akan terwujud. Apalagi, mereka selama bertahun-tahun ditangani oleh pelatih yang sama, yaitu Felix Sanchez Bas.

Afif Sempat Dihukum

Jadi figur yang jadi sorotan dan ingin jadi panutan, bukan berarti Akram Afif tidak pernah membuat masalah. Pada Februari lalu, dia mendapatkan hukuman karena komentar pedasnya terkait pertandingan yang dilakoni Al Sadd di semifinal Piala Qatar melawan Al Rayyan.

Akram mengkritik kepemimpinan wasit yang dinilai tak mampu mengamankan pemain dalam laga yang dimenangi Al Sadd dengan skor 1-0 itu. “Kami bermain me;awan 11 dan setengah pemain,” kata dia. “Aku dikasari berkali-kali dan dicederai tepat di depan wasit. Hal sama juga terjadi pada Hassan Al Haydos.”

Akram Afif sempat dihukum QFA karena mengkritik wasit.
al-sharq.com

Gara-gara itu, Afif dijatuhi hukuman oleh QFA. Selain dikenai larangan main dalam dua pertandingan, dia juga harus membayar denda 3.000 riyal (sekitar Rp12 juta). Toh, itu tak lantas membuat dia terpuruk. Sinarnya masih tetap kemilau. Pada pentas Piala Emas 2021, kiprah apiknya mampu mencuri perhatian dunia.

Rabu (21/7/2021) pagi WIB, performa gemilang Akram Afif akan kembali dinantikan para pencinta sepak bola ketika timnas Qatar berhadapan dengan Honduras. Al-Annabi hanya butuh hasil imbang untuk memastikan lolos ke perempat final Piala Emas 2021.

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

More From Author

Berita Terbaru