Football5Star.com, Indonesia – Jordan Henderson akhirnya buka suara mengenai keputusannya meninggalkan Liverpool dan hijrah ke Arab Saudi bersama Al-Ettifaq. Henderson mengatakan keputusan tersebut didasari oleh potensi menit bermain.
Henderson diangkut Al-Ettifaq dari Liverpool dengan banderol 12 juta poundsterling. Di Arab Saudi, Henderson bermain di bawah asuhan legenda The Reds, Steven Gerrard.
“Saya sudah memasuki akhir karier profesional dan saat ini hanya ingin bahagia bermain sepak bola,” tegas Henderson dilansir Football5Star dari laman The Athletic.
“Saya ingin mendapat menit bermain reguler. Saya tidak mau duduk di bangku cadangan dan cuma tampil selama 10 menit di setiap pertandingan. Hal itu tentu saja akan mempengaruhi posisi saya di tim nasional (Inggris),” sambungnya.
JORDAN HENDERSON TIDAK TERMOTIVASI GAJI TINGGI
Lebih lanjut, Henderson juga memastikan tidak termotivasi dengan tingginya gaji yang ditawarkan Al-Ettifaq. Henderson pun mengatakan uang tidak pernah menjadi motivasi terbesar dalam karier profesionalnya.
“Orang-orang mungkin mengira saya pergi ke sini karena alasan uang. Padahal, itu bukanlah realitanya. Mungkin tidak akan banyak orang yang percaya, tapi uang tidak pernah menjadi motivasi terbesar dalam karier saya.”
“Uang memang memegang faktor. Tapi, begitu juga dengan perasaan diinginkan, dihargai. Uang tidak pernah menjadi alasan utama saya pindah ke sini,” tuntasnya.
Di Arab Saudi, Henderson telah tampil dalam empat pertandingan liga. Ia sukses mempersembahkan dua kemenangan dan cuma sekali kalah. Al Ettifaq saat ini duduk di peringkat kelima klasemen Saudi Pro League dengan perolehan 10 poin dari lima laga.
