Football5Star.com, Indonesia – Karim Benzema punya alasan sangat pribadi yang mendasari putusannya bergabung dengan klub Arab Saudi, Al-Ittihad. Menurut dia, itu tak terlepas dari agama yang dianutnya, yaitu Islam.
Benzema secara mengejutkan mengakhiri kiprahnya di Real Madrid pada akhir musim 2022-23. Tak berapa lama, dia langsung diumumkan secara resmi sebagai pemain baru Al-Ittihad.
Banyak orang bertanya-tanya soal putusan tersebut. Apakah demi uang atau ingin mengikuti jejak Cristiano Ronaldo, eks rekan setimnya di Madrid? Ternyata, dia punya alasan yang bersifat sangat pribadi.
“Mengapa Arab Saudi? Karena aku seorang muslim dan ini adalah negara muslim dan aku selalu ingin tinggal di sini,” ucap Karim Benzema di Al-Ittihad TV seperti dikutip Football5Star.com dari Voetbal Primeur.
Striker gaek asal Prancis itu lebih lanjut mengungkapkan, “Ini berbeda dengan Eropa. Aku sudah pernah ke Arab Saudi dan merasa nyaman. Hal terpenting, ini adalah negara muslim, dicintai, dan indah.”
Karim Benzema Senang Dekat ke Makkah
Secara tersirat, Karim Benzema mengisyaratkan dirinya mencari kenyamanan. Sebagai muslim, dia merasa akan lebih nyaman bila berada di negeri muslim. Itu sebabnya, dia memilih bergabung dengan Al-Ittihad.
“Ini adalah tempat yang ingin kudatangi karena penting bagiku berada di negara muslim yang orang-orangnya sudah sepertiku. Ini akan membuatku punya hidup baru dan aku tak sabar untuk tinggal di sana,” ucap Benzema lagi.
Dia menambahkan, “Aku ingin fasih berbahasa Arab. Ini penting bagiku. Lalu, ada banyak hal lagi. Aku beruntung berada di Arab Saudi karena jadi dekat dengan Makkah. Aku seorang yang religius sehingga itu sangat penting bagiku.”
Putusan pindah ke Arab Saudi itu pun, menurut Benzema, disambut baik keluarganya. “Mereka sangat senang dan semuanya akan datang,” kata pemain yang sempat terlibat konflik dengan timnas Prancis tersebut.
Sebelumnya, saat mengucap perpisahan kepada Real Madrid, Benzema menyebut kepindahan ke Arab Saudi sebetulnya bukanlah rencananya. Dia mengaku ingin pensiun di Madrid, tapi ternyata ada peluang lain yang tiba-tiba datang.
