Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Thailand, Alexandre Polking, sedikit menyentil Vietnam dan menyarankan pemain ASEAN sudah harus berani ke luar negeri. Hal itu, kata dia, demi perkembangan sepak bola di kawasan Asia Tenggara.
Timnas Thailand baru saja didaulat menjadi kampiun Piala AFF 2020 setelah menaklukkan Indonesia di final. Keberhasilan Gajah Perang menjadi juara, kata Polking, tentu karena banyaknya pemain yang menjajal karier di luar negeri.
Salah satu yang dia banggakan ialah Chanathip Songkrasin. Chanathip, menurut Polking harus bisa dijadikan contoh, saatnya pemain ASEAN berani bertempur di negeri orang. Tentu itu akan membantu kualitas timnasnya.
“Saya pikir apa yang perlu ditingkatkan para pemain adalah harus bersaing di liga yang lebih tinggi seperti Chanathip. Saatnya pemain ASEAN berani ke luar negeri,” ungkap Alexandre Polking.
“Saya telah bekerja di Vietnam dan dapat mengatakan bahwa mereka adalah tim terkuat kedua di Asia Tenggara saat ini, tetapi V.League perlu ditingkatkan. Liga Thailand lebih berkembang dari Vietnam. Kami memiliki stadion yang bagus, pemain bagus. Namun, pemain terbaik masih harus pergi bermain di luar negeri,” sambung dia.
Alexandre Polking Sebut Quang Hai
Salah satu pemain yang disebutnya harus main di luar negeri ialah Nguyen Quang Hai. Dengan bakat dan potensi besarnya, Quang Hai sangat disayangkan cuma berkutat di kompetisi Vietnam saja.
“Quang Hai Vietnam adalah contohnya. Mereka harus pergi ke Jepang, Korea, dan turnamen lainnya. Bahkan Eropa. Jangan bermain di negara itu lagi,” papar dia.
“Liga domestik telah melakukan tugasnya dengan baik. Anda harus melangkah lebih jauh. Kami harus untuk meningkatkan liga dan sistem pelatihan, karena itulah masa depan,” tutup dia.
