Alexandre Polking Sebut Keunggulan Utama Thailand di Asia Tenggara

BACA JUGA

Banner Gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Timnas Thailand akhirnya bisa kembali merebut gelar juara Piala AFF setelah menang agregat 6-2 atas Indonesia, 1 Januari lalu. Dalam pandangan pelatih Alexandre Polking, hal itu memang sebuah kepantasan karena Thailand memang punya satu keunggulan dari negara-negara lain di Asia Tenggara.

Keunggulan utama yang dimiliki Thailand dan jadi modal besar untuk menjuarai Piala AFF 2020 adalah kualitas kompetisi domestik yang baik. Polking bahkan tak ragu menyebut Liga Thailand adalah yang terbaik di kawasan Asia Tenggara. Itu sebabnya, mereka mampu memiliki timnas yang kuat.

Alexandre Polking menyebut modal utama kesuksesan timnas Thailand di Piala AFF 2020 adalah kualitas liga yang bagus.
affsuzukicup.com

“Kami punya liga terbaik di Asia Tenggara. Saya bisa memastikan hal itu. Saya pernah di Vietnam. Bagi saya, Vietnam adalah tim terbaik di turnamen, tapi mereka tak punya liga terbaik. Thailand punya liga terbaik dan akhirnya mampu membuktikan sebagai tim terbaik juga,” urai Alexandre Polking seperti dikutip Football5Star.com dari The Rated RR Podcast.

Lebih lanjut, Polking berujar, “Liga adalah hal terpenting. Anda harus bisa menarik pemain-pemain asing bagus yang akan membawa kualitas lebih bagus. Tidak masuk akal bila Anda mendatangkan striker asing atau bek asing yang tidak lebih baik dari pemain lokal. Itu tak akan mengangkat kualitas. Dengan pemain asing yang lebih baik, Anda meningkatkan kualitas liga sekaligus kualitas para pemain.”

Alexandre Polking Ungkap Kelemahan Thailand

Bagi Alexandre Polking, sebuah timnas yang bagus hanya bisa dihasilkan dari liga yang bagus. Pasalnya, para pemain yang masuk ke timnas adalah para pemain terbaik yang dihasilkan dari sebuah liga. Jika liganya tak bagus, tentu kualitas pemain yang masuk ke timnas pun tidak terlalu bagus.

Di samping itu, Polking juga menekankan satu hal lain. Itu adalah pembinaan usia muda. Untuk bisa meraih sukses, persiapan harus dilakukan sejak dini. “Sistem pembinaan pemain muda sangatlah penting. Ketika ingin ke Piala Dunia, Anda harus melihat di mana para pemain berumur 18, 19, dan 20 tahun sekarang berada? Apa yang mereka lakukan?” ucap dia lagi.

Thailand diakui Alexandre Polking belum memiliki sistem pembinaan pemain muda yang bagus.
the-afc.com

Pelatih asal Brasil itu lantas mencontohkan sistem di Eropa. Menurut dia, di sana, ada kompetisi-kompetisi usia muda yang berjenjang. Hal ini sangat penting karena akan membuat para pemain muda lebih tertempa. Bukan hanya dari segi teknik dan pemahaman taktik, melainkan juga mentalitas dan jiwa bersaing.

Soal sistem pembinaan yang baik itu, Alexandre Polking mengakui Thailand belum memilikinya. Di Negeri Gajah Putih itu, pencarian bakat hanya dilakukan dari turnamen-turnamen, bukan kompetisi yang membuat pemain tampil 34 atau 38 kali dalam setahun. Hal ini, menurut dia, masih jadi pekerjaan rumah bagi Thailand.

“Saya akan coba melakukan itu di Thailand. Namun, itu tak akan mudah karena sudah banyak orang juga yang mengatakan hal yang sama sebelum saya. Saya juga tahu persis banyak orang yang meragukan saya. Namun, ketika ingin menatap masa depan, kita harus bersatu dan bekerja sama,” kata Polking.

More From Author

Berita Terbaru