Alexandre Polking Sebut Alasan Thailand Tak Lawan Tim Hebat

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Berbeda dengan timnas Indonedia yang akan menghadapi timnas Argentina, timnas Thailand hanya akan melawan Taiwan dan Hong Kong pada FIFA matchday bulan ini. Mengenai hal itu, Alexandre Polking punya alasan tersendiri.

Berdasarkan peringkat FIFA yang dikeluarkan pada April lalu, Taiwan dan Hong Kong sama-sama berada di bawah Thailand. Hal itu mengindikasikan, Changsuek sengaja menghadapi lawan lemah pada Juni ini.

Timnas Thailand disebut Alexandre Polking tak harus selalu menghadapi tim kuat.
Facebook Changsuek

Hal itu tak ditampik Alexandre Polking. “Uji tanding kali ini hanya melawan tim-tim dengan peringkat lebih bawah karena tim butuh keseimbangan,” urai dia seperti dikutip Football5Star.com dari Thairath.

Polking lebih lanjut mengungkapkan, “Kami tak ingin terus-menerus menghadapi tim kuat. Jadilah memilih Taiwan dan Hong Kong pada FIFA matchday Juni ini. Pasalnya, kami masih ada laga sulit seperti lawatan ke Eropa pada Oktober nanti.”

Alexandre Polking Bawa 4 Pemain SEA Games

Keseimbangan yang dimaksud Alexandre Polking adalah bobot pertandingan pada setiap FIFA matchday. Ada kalanya, sebuah tim hanya menghadapi tim lemah untuk mencoba pemain baru dan menjaga kans meraih poin.

Melihat jadwal timnas Thailand sepanjang tahun ini, sangat masuk akal bila Polking hanya ingin timnya tak menghadapi lawan kuat pada Juni ini. Patut diingat, mereka melawan Suriah dan Uni Emirat Arab pada Maret lalu.

Teerasak Poeiphimai baru akan bergabung dengan timnas U-22 Thailand pada 8 Mei.
Facebook Changsuek

Kemudian, pada September, Changsuek akan berlaga di Piala Raja yang tentu saja intensitasnya tinggi. Berikutnya, pada Oktober, mereka melawat ke Georgia dan Estonia. Adapun pada November, ada jadwal kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hanya menghadapi tim yang di atas kertas lebih lemah, Polking menyertakan beberapa muka baru. Di antaranya adalah 4 pemain yang tampil di SEA Games. Mereka adalah Channarong Promsrikaew, Chatmongkol Rueangthanarot, Teerasak Poeiphimai, dan Anan Yongsadwal.

More From Author

Berita Terbaru