Football5Star.com, Indonesia – Sebuah tantangan diberikan Alexandre Polking kepala legenda Thailand, Teeratep Winothai, yang akan gantung sepatu. Pelatih timnas Thailand itu meminta sang striker berumur 37 tahun tersebut mencetak gol pada laga lawan Taiwan, Rabu (14/12/2022) di Stadion Thammasat.
Teeratep sebetulnya sudah bukan lagi bagian skuat Changsuek. Namun, dia mendapat kehormatan bergabung kembali untuk menjalani laga perpisahan saat menghadapi Taiwan. Dia sudah bergabung dengan tim asuhan Polking pada Senin (12/12/2022). Sang pelatih pun menyambutnya dengan hangat.
“Saya sudah berbicara dengan Leesaw (panggilan akrab Teeratep, Red.) bahwa dia akan tampil dan meninggalkan lapangan pada menit ke-14 untuk menerima tepuk tangan dari para fan,” urai Alexandre Polking seperti dikutip Football5Star.com dari Matichon Online.
Pelatih berdarah Brasil-Jerman tersebut lantas mengungkapkan sebuah tantangan menarik bagi Teeratep. “Saya sudah menegaskan kepada Leesaw untuk mencetak gol. Jika gagal melakukan hal itu, dia harus mentraktir semua orang di tim minum kopi,” ucap dia sambil tersenyum.
Alexandre Polking akan Rotasi Pemain
Bukan tanpa alasan Alexandre Polking hanya akan memainkan Teeratep Winothai pada 14 menit awal laga timnas Thailand lawan Taiwan. Pertama, itu adalah penghormatan. Sepanjang kariernya, Teeratep selalu memakai nomor jersei 14. Lalu, partai lawan Taiwan pun adalah bagian dari persiapan Changsuek ke Piala AFF 2022.
Artinya, laga nanti tak bisa dijadikan ajang seremonial secara penuh. Polking harus kembali pada rencana mencari opsi-opsi bagi timnya. “Setelah dia keluar, kami akan memasuki masa persiapan tim dan Poramet Arjvirai akan masuk ke lapangan sebagai penggantinya,” kata eks pelatih True Bangkok United tersebut.
Terkait persiapan Thailand menuju Piala AFF 2022, seperti diutarakan setelah laga lawan Myanmar, Minggu (11/12/2022), Polking akan merotasi para pemain. Dia memastikan semua pemain yang belum tampil saat lawan Myanmar akan turun ketika menghadapi Taiwan.
“Kami akan mengubah seluruh starting XI sehingga para pemain bisa menunjukkan kemampuan dan saya pun dapat mengambil putusan terbaik sebelum turnamen dimulai. Kami ingin para pemain yang tampil pada laga terakhir sebugar mereka yang akan tampil saat melawan Taiwan besok,” ujar Polking lagi.
