Football5Star.com, Indonesia – Piala Raja sejatinya hanyalah ajang persahabatan. Namun, Alexandre Polking tetap memandang serius ajang ini. Untuk edisi kali ini, dia menyebut juara adalah harga mati bagi timnas Thailand.
Bagi Polking, Piala Raja punya gengsi dan makna tersendiri. Sebagai ajang bernuansa kompetisi, dia menilai event ini krusial dalam persiapan Changsuek mengarungi kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November nanti.
“Seperti pernah saya bilang, Piala Raja adalah program yang digunakan sebagai persiapan untuk kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini ujian yang bagus dan saya harap tim tampil bagus,” urai Polking seperti dikutip Football5Star.com dari Thairath.
Dia menambahkan, “Saya ingin melihat hasil bagus seperti saat menghadapi UEA. Selain itu, Piala Raja adalah ajang yang bisa kami juarai saat saya melatih tim ini. Jadi, target kami adalah juara.”
Alexandre Polking Bawa Tim Terbaik
Atas dasar itulah, Alexandre Polking memanggil srmua pemain terbaik ke timnas Thailand untuk berlaga di Piala Raja kali ini. Theerathon Bunmathan, Sarach Yooyen, Teerasil Dangda, dan Supachok Sarachat ada di timnya.
Polking juga memanggil kapten Chanathip Songkrasin. Namun, sang playmaker urung bergabung karena mengalami cedera saat membela klubnya, BG Pathum United, di Thai League 1.
Adapun hal yang membuat Polking sangat penasaran dengan ajang ini adalah kegagalan pada tahun lalu. Ketika itu, Thailand hanya finis di peringkat ke-3. Mereka kalah adu penalti dari Malaysia pada laga pertama, lalu menang atas Trinidad & Tobago pada perebutab tempat ketiga.
Kiprah Polking sebagai pelatih timnas Thailand sebetulnya terbilang apik. Salah satu buktinya, dia mampu membawa Changsuek back to back juara Piala AFF. Namun, tetap saja, itu terasa hambar tanpa gelar juara Piala Raja.
