Football5Star.com, Indonesia – Juara Piala AFF 2020 adalah target pertama yang ditetapkan Alexandre Polking sebagai pelatih timnas Thailand. Dia beralasan, menjuarai Piala AFF memang sudah jadi semacam kewajiban dan setiap pelatih akan dinilai dari kiprah di ajang antarnegara di Asia Tenggara tersebut.
“Selama 8 tahun saya di sini, saya merasa setiap pelatih (timnas Thailand) dinilai dari Piala AFF karena memang bisa dimenangi. Artinya, jika menang akan bertahan dan jika kalah, Anda harus pergi. Begitulah biasanya,” urai Alexandre Polking seperti dikutip Football5Star.com dari Thai League Central.
Lebih lanjut, pelatih berdarah Jerman-Brasil itu menambahkan, “Bagi orang-orang, termasuk saya, sangat antusias menatap turnamen ini karena trofinya bisa dilihat ada di genggaman. Semua orang menilai di sinilah ada peluang untuk juara dan berpesta.”
Itu sebabnya, Polking juga memandang penting kiprah Thailand di Piala AFF 2020. Bagi eks pelatih True Bangkok United itu, ketika ada trofi yang sangat mungkin diraih, dia harus meraihnya. Dia yakin peluang itu masih ada karena Thailand dinilainya masih kekuatan terbaik di Asia Tenggara.
Alexandre Polking Tak Akui Keunggulan Vietnam
Saat ini, Thailand memang tengah dalam periode kurang baik. Oleh beberapa pihak, Changsuek dinilai berada di belakang Vietnam dan Indonesia. Namun, dalam pandangan Alexandre Polking, itu bukan berarti timnas Thailand inferior, terutama terhadap The Golden Star Warriors.
“Vietnam memang membangun kekuatan dan meraih hasil yang membuat mereka melewati kami pada saat ini,” ujar Polking. “Namun, tidak secara head to head. Seperti kita tahu, kami imbang pada dua pertandingan (kualifikasi Piala Dunia 2022), lalu kalah pada kesempatan lain (Piala Raja).”
Pelatih berumur 45 tahun itu pun menegaskan, Thailand tidak mengalami penurunan selama ditangani dua pendahulunya, Milovan Rajevac dan Akira Nishino. Dia juga menilai Changsuek masih punya pemain-pemain berkualitas untuk kembali meraih kemenangan, hal yang gagal dipersembahkan Rajevac dan Nishino.
Untuk Piala AFF 2020, Alexandre Polking memanggil banyak pemain dari skuat saat juara pada 2016. Dia berdalih, para pemain itu punya reputasi dan masih disegani oleh para pemain lain. Bersama para pemain yang lebih muda, mereka diyakini sesuai dengan gaya main menyerang yang diusungnya untuk juara Piala AFF 2020.
