Aliou Cisse Dedikasikan Keberhasilan Senegal untuk Bruno Metsu

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Senegal mengulang sejarah 20 tahun lalu. Anak asuh Aliou Cisse lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Ekuador 2-1.

Menghadapi Ekuador pada laga penentuan Grup A, Senegal unggul lebih dulu lewat penalti Ismaila Sarr. Tapi Ekuador menyamakan kedudukan melalui sontekan Moises Caicedo pada awal babak kedua.

Tidak sampai lima menit setelah 1-1, Kalidou Koulibaly memastikan kemenangan lewat sontekannya. Tambahan tiga poin membawa The Lions jadi runner up Grup A dengan enam angka.

Ekuador vs Senegal Kapten Kalidou Koulibaly Jadi Pahlawan 2 (@iF2is)
@iF2is

Ini menjadi kesuksesan kedua Senegal lolos ke 16 besar dalam sejarah Piala Dunia. Pertama kali mereka melakukannya 2002 lalu.

Tak pelak, Aliou Cisse, pelatih Senegal saat ini mendedikasikan keberhasilan di Qatar untuk dua mendiang paling penting dalam hidupnya.

Dia yang merupakan kapten timnas saat Senegal berhasil di Korea Selatan dan Jepang mempersembahkan kemenangan atas Ekuador untuk Papa Bouba Diop, rekan setimnya dulu, dan Bruno Metsu, mantan pelatih Senegal.

“Saya mendedikasikan kemenangan ini untuk Papa Bouba Diop dan Bruno Metsu,” kata Cisse seperti dikutip Football5star dari Joueur Senegalais, Rabu (30/11/2022).

bruno metsu-senegal

Sebagai informasi, Bouba Diop adalah sosok sentral untuk Senegal pada Piala Dunia 2002. Dia lah yang mencetak gol bersejarah ke gawang Prancis pada laga pembuka.

Sepanjang Piala Dunia 2002 sang gelandang sukses mencetak tiga gol. Adapun Bruno Metsu pelatih yang membuat sejarah.

Dia orang pertama yang membawa The Lions menembus Piala Dunia. Tak sampai di situ. Edisi perdana Senegal pun sukses besat dengan menembus perempat final.

Aliou Cisse Juga Dedikasikan untuk Sadio Mane

Perhatian Cisse tidak hanya untuk mendiang Diop dan Metsu. Menurutnya keberhasilan ini juga dipersembahkan kepada Sadio Mane.

Aliou Cisse - Sadio Mane - Bayern Munich - Senenews
Senenews

Mane adalah bintang besar Senegal saat ini. Dia berperan besar atas keberhasilan negaranya menjuarai Piala Afrika 2022 dan lolos ke Piala Dunia 2022.

Sayang, bomber Bayern Munich tidak bisa bermain di Qatar. Ia mengalami cedera lutut yang memaksanya absen selama tiga bulan.

“Saya juga mendedikasikan kemenangan untuk pemain yang telah memberikan banyak hal untuk negara kami tapi sayangnya dia tidak ada di sini. Sadio Mane,” tutup Aliou Cisse.

More From Author

Berita Terbaru