Amnesti Internasional Desak Keadilan Untuk Pekerja Piala Dunia 2022

BACA JUGA

Fajar Abdillah
we're having a good and happy life in a different way check out @abdillaaaah on Instagram if you mind :)
Banner live dan podcast baru

Football5star.com, Indonesia – Piala Dunia 2022 masih akan dimulai tiga tahun mendatang. Namun, kontroversi yang mengiringi turnamen sepak bola terbesar sejagat itu sudah mencuat ke permukaan. Salah satunya adalah soal hak-hak pekerja kasar yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur.

Sebelumnya, seorang Imam asal Australia, Mohamed Tawhidi mengungkap ada pelanggaran HAM berat yang dilakukan terhadap ratusan ribu pekerja. Tercatat ada 1,426 pekerja meninggal dunia sebelum 2019, 111 meninggal sepanjang 2019.

Belum selesai kasus itu, kini muncul desakan lain. Ratusan ribu pekerja lain yang masih hidup belum mendapatkan upah sesuai. Bahkan, lebih banyak di antara mereka yang masih sepeser pun menerima imbalan atas hasil keringat dan darah selama beberapa tahun belakangan.

Piala Dunia 2022 - Qatar - Football5star
fifa.com

“Meskipun sudah dijanjikan oleh otoritas setempat mengenai penyelesaian pembayaran untuk para pekerja, nyatanya hingga kini belum terwujud. Para pekerja berbondong-bondong datang ke Qatar mengharapkan kehidupan yang lebih layak,” ucap Deputi Direktur Amnesti Internasional untuk masalah global, Stephen Cockburn.

“Tapi yang mereka dapatkan justru sama sekali jauh dari harapan. Banyak yang kembali ke negaranya tanpa membawa uang sedikit pun. Para pemangku kepentingan juga terlihat lamban dalam menyelesaikan masalah ini,” katanya melanjutkan.

Sedikitnya ada delapan stadion utama yang akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia 2022. Stadion-stadion itu tersebar di lima kota yang ada di berbagai penjuru Qatar. Turnamen ini akan berlangsung mulai 21 November hingga 18 Desember 2022.

More From Author

Berita Terbaru