Momen Bersejarah EURO: Amuk Akhir Laga Portugal vs Prancis Berbuah Petaka

BACA JUGA

Football5tar.com, Indonesia – Kompetisi Euro selalu hadirkan cerita menarik. Salah satu cerita menarik dari ajang empat tahunan ini ialah pecah rusuh laga babak semifinal Euro 2000 yang mempertemukan Portugal vs Prancis di Stadion King Baudouin, Belgia.

Pada pertandingan yang berlangsung pada 28 Juni 2000 ini, wasit asal Austria Günter Benkö harus mengeluarkan 7 kartu kuning, 2 untuk pemain Prancis dan 5 bagi pemain Portugal. Serta 1 kartu merah untuk pemain Portugal.

MOMEN_Rusuh Portugal vs Prancis di Euro 2000_

Timnas Portugal datang ke Belanda-Belgia 2000 dengan status tim dengan generasi emas. Pelatih Humberto Coelho saat itu membawa nama-nama pemain Portugal yang tengah naik daun seperti Luís Figo, Rui Costa, Sérgio Conceição, hingga striker muda Benfica kala itu, Nuno Gomes.

Berisi pemain muda dan pemain berpengalaman, Portugal yang tergabung di grup neraka, grup A diluar dugaan keluar sebagai juara grup. Bersama tim kuda hitam, Rumania, dua negara ini singkirkan Jerman dan Inggris yang lebih difavortikan.

Prancis pun datang ke Euro 2000 dengan predikat mentereng. Mereka adalah penyandang gelar Piala Dunia 1998. Roger Lemerre yang meneruskan tongkat estafet dari Aimé Jacquet masih mempertahankan mayoritas skuat juara Piala Dunia 1998 plus sejumlah pemain muda seperti Nicolas Anelka, Thierry Henry, dan David Trezeguet.

Prancis lolos ke babak fase grup setelah menjadi runner up grup D di bawah tuan rumah, Belanda. Setelah singkirkan Spanyol di babak perempat final, Prancis jumpa Portugal yang kalahkan Turki.

Petaka Perpanjangan Waktu

Pertemuan Prancis vs Portugal di babak semifinal Euro 2000 hadirkan tontonan menarik. Kedua tim menunjukkan permainan yang terbuka dan cepat. Portugal unggul terlebih dahulu lewat gol Nuno Gomes pada menit ke-19. Keunggulan tim Brasil Eropa itu bertahan hingga akhir babak pertama.

Di babak kedua, tepatnya pada menit ke-51, Henry mampu menyamakan kedudukan. Skor kembali imbang membuat laga semakin menarik dan penuh dengan tensi tinggi. Kedua pemain ogah mengalah demi bisa tampil di partai puncak.

MOMEN_Rusuh Portugal vs Prancis di Euro 2000

Petaka bagi Portugal datang dari menit akhir perpanjangan waktu. Prancis membangun skema serangan balik. David Trezeguet mendapat peluang hingga masuk ke dalam kotak penalti lawannya. Di depannya sudah ada Vitor Baia yang menutup ruang.

Bola jatuh ke kaki Sylvain Wiltord. Ia kemudian menendang bola namun bola mengenai tangan Abel Xavier. Tanpa ragu, wasit Benko langsung menunjuk titik putih. Penalti untuk Prancis. Pemain Portugal meradang.

Dikutip dari The Guardian, butuh waktu hampir tiga menit untuk membuat pemain Portugal bisa menerima keputusan dari Benko. Semua pemain Portugal marah besar karena menganggap Abel Xavier tak melakukan handball. Luis Figo bahkan sampai melepas jersenya di tengah lapangan.

Protes tidak hanya ditujukan pemain Portugal ke wasit tapi juga hakim garis Igor Sramka. Nuno Gomes dan Paulo Bento bahkan harus ditahan karena berusaha menerjang Sramka. Legenda Portugal, Eusebio turun tangan untuk meredakan para juniornya tersebut.

Zidane yang menjadi algojo penalti menuntaskan tugasnya tanpa celah dan membawa Ayam Jantan ke partai final dan menjadi juara setelah mengalahkan Italia lewat golden ball, David Trezeguet.

Buntut Panjang Laga Portugal vs Prancis

Portugal tak hanya tersingkir pada semifinal EURO 2000. Tiga pemainnya mendapat hukuman berat dari UEFA setelah insiden tersebut. Abel Xavier yang mengamuk kepada perangkat pertandingan diskors sembilan bulan. Dia tak bisa menerima hukuman penalti itu karena merasa tak melakukan handball. Dia juga menuding wasit berpihak kepada Prancis.

“Ada momen kebimbangan sekitar 10 detik ketika para pemain Prancis berbicara kepada wasit dan berusaha meyakinkan dia untuk meniup peluit bahwa itu pelanggaran,” kisah Xavier kepada So Foot pada 2020. “Saya katakan kepada dia, dalam keadaan yang sama, jika itu terjadi di wilayah Prancis, dia tak akan meniup peluit penalti. Aku masih berpikir demikian.”

Selain Xavier, dua pemain lain yang terkena sanksi UEFA adalah Nuno Gomes dan Paulo Bento. Gomes dijatuhi larangan main 8 bulan karena ingin melabrak Sramak. Sementara itu, Bento dihukum 6 bulan karena berusaha merebut kartu merah dari tangan Benko.

Tak hanya itu, Asosiasi Sepak Bola Portugal juga ketiban pulung. Aksi brutal para pemain asuhan Humberto Coelho. UEFA menjatuhkan denda 175.000 franc. Laga Portugal vs Prancis di EURO 2000 betul-betul jadi petaka bagi Seleccao das Quinas.

More From Author

Berita Terbaru