Football5star.com, Indonesia – Gelandang milik Paris Saint Germain (PSG) Ander Herrera tengah dihadapkan pada kasus hukum. Mantan pemain Manchester United tersebut menjadi terdakwa kasus pengaturan skor pertandingan LaLiga Spanyol, Rabu (4/9/2019).
Dikutip dari Marca, Herrera pada Selasa 3 September waktu setempat memenuhi panggilan sidang perdana kasus pengaturan skor 2011 yang melibatkan mantan klubnya Real Zaragoza. Kasus yang menyeret para mantan pemain Zaragoza itu terjadi pada 2011 saat melawan Levante.
Saat itu Zaragoza berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 atas Levante. Pengadilan setempat menyebutkan bahwa ada dugaan pertandingan tersebut telah diatur.
Empat puluh dua orang masuk dalam dakwaan kantor kejaksaan setempat terkait kasus ini. Gelandang Gabi Fernandez yang mencetak dua gol kemenangan Zaragoza tertuduh bersama Herrera dan juga pelatih Zaragoza saat itu Javier Aguirre.
Dalam dakwaan jaksa penuntut umum, pihak Zaragoza menyuap para pemain dan petinggi Levante untuk mengalah. Zaragoza dalam dakwaan disebutkan menggelontorkan dana sebesar 965 ribu euro untuk para pemain dan pelatih Levante.
Skandal pengaturan skor pertandingan LaLiga Spanyol sebenarnya sudah menjadi fokus aparat penegak hukum dalam beberapa tahun terakhir. Kasus Zaragoza vs Levante sendiri sempat tertahan penyelidikannya pada 2017 lalu.
Jaksa penuntut kemudian membuka kasus ini kembali setelah ada temuan baru di kasus yang Deportivo La Coruna di tahun yang sama. Deportivo dituntut pihak kejaksaan melakukan pengaturan pertandingan agar selamat dari zona degradasi di musim 2011.
