Football5Star.com, Indonesia – Legenda Juventus, Andrea Barzagli, meyakini bahwa penandatanganan Paul Pogba dan Angel Di Maria akan membuat I Bianconeri kembali berjaya. Barzagli juga berbicara soal Matthijs de Ligt yang bisa dijual Juve musim panas ini.
I Bianconeri hanya bisa finis di posisi keempat selama dua musim beruntun dan musim lalu mereka bahkan tak bisa mendapatkan satu gelar pun untuk pertama kalinya sejak 2012.
Di bursa transfer sejauh ini, Juventus berhasil mendapatkan Angel Di Maria dari Paris Saint-Germain dan memulangkan Paul Pogba dari Manchester United.
Andrea Barzagli meyakini perekrutan kedua pemain itu akan sangat berguna untuk Juventus.
“Pogba dan Di Maria membawa keseimbangan. (Romelu) Lukaku telah menunjukkan bahwa dia bisa membuat perbedaan di Serie A, tetapi dua pemain baru Juventus itu membawa kepribadian dan kualitas yang sebelumnya sedikit kurang,” kata Barzagli seperti dilansir Football5Star.com dari Tuttosport.
Eks pemain VfL Wolfsburg itu melanjutkan, “Pogba dan Di Maria akan membuat Juventus hebat lagi.”
Andrea Barzagli: Matthijs de Ligt Tak Bisa Tunjukkan Potensi Terbaiknya
Barzagli juga berkomentar soal Mathijjs de Ligt yang punya peluang untuk dijual ke Bayern Munich musim panas ini. Menurut Barzagli, De Ligt tak bisa menunjukkan potensi terbaiknya selama di Juve.
“Matthijs tidak menunjukkan potensi penuhnya meskipun tampil sangat baik tahun lalu, di mana ia mulai mengambil tanggung jawab untuk memimpin pertahanan dan tim. Ini sedikit seperti Pogba di Manchester United, tetapi dengan aspek tambahan.
“De Ligt tiba di Juventus saat masih muda dan dengan tekanan biaya begitu banyak dan dengan dua bek hebat di depannya seperti Chiellini dan Bonucci. Tidak mudah ketika Anda dibayar seperti itu dan ada harapan.
“Sulit untuk menemukan konsistensi dan memiliki kepercayaan diri yang tepat dengan dua monster seperti itu di depan Anda. Jika dia benar-benar pergi, itu akan menjadi kerugian besar bagi Juventus dan juga liga Italia. Wajar jika dia kemudian harus diganti dengan bek top. Bek tengah top jarang ada.”
