Di Maria Rela Tukar Semua Trofinya Bersama PSG Demi Liga Champions

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pemain Paris Saint-Germain, Angel Di Maria, mengungkapkan bahwa dirinya ingin sekali meraih gelar Liga Champions bersama PSG. Dia bahkan rela menukar 17 trofi yang dia dapatkan bersama PSG demi itu.

Di Maria sudah bermain di Paris selama 6 tahun dan total sudah meraih 17 trofi. Namun dia belum pernah meraih gelar Liga Champions bersama Les Parisiens.

Pemain timnas Argentina itu mengungkapkan bahwa pindah ke PSG adalah keputusan terbaik dalam hidupnya.

Angel Di Maria - Paris Saint-Germain - France24
France24

“Menandatangani kontrak dengan PSG telah menjadi keputusan terbaik dalam hidup saya. Datang ke sini bersama keluarga saya sangat luar biasa. Dan sudah enam tahun, salah satu putri saya bahkan lahir di sini,” ujar Di Maria seperti dikutip Football5Star.com dari Telefoot.

“Satu-satunya hal yang saya inginkan adalah melampaui rekor assist klub. Saya sampai di sana. Itulah yang paling saya banggakan, bahwa nama saya akan tetap ada dalam sejarah PSG.

“Saya akan menukar 17 trofi saya dengan PSG untuk Liga Champions. Kami tidak jauh, kami membutuhkan sedikit keberuntungan untuk memenangkannya. Meninggalkan PSG tanpa menang Liga Champions akan sulit.”

Angel Di Maria: PSG Saat Ini Sama dengan Real Madrid 2014

Angel Di Maria - Paris Saint-Germain - Marca
Marca

Di Maria sebenarnya pernah memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid pada 2014. Saat itu Madrid diisi oleh trio ‘BBC’, Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo.

Pemain timnas Argentina itu mengatakan bahwa trio ‘MNM‘, Kylian Mbappe, Neymar, dan Lionel Messi saat ini sama dengan trio legendaris Madrid itu..

“Tim kami sangat mirip dengan Real Madrid pada tahun 2014, ketika kami memenangkan Liga Champions. Cristiano, Bale dan Benzema berada di level tertinggi mereka, di sini, Ney, Kylian dan Messi juga!” kata Di Maria.

“Persaingan (untuk starter) sulit. Ketika Anda memiliki tiga pemain di depan Anda, Anda harus bekerja, dan melakukan sebaik mungkin untuk bermain. Dan kemudian pelatih yang memutuskan.”

More From Author

Berita Terbaru