Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Tottenham, Antonio Conte, membela performa Son Heung-min yang cukup buruk musim ini. Conte menyebut Son bukan seorang robot.
Son merupakan topskorer Premier League musim lalu dengan 23 gol. Tapi musim ini, pemain timnas Korea Selatan itu baru mencetak 4 gol dari 17 laga. Conte membela pemainnya itu.
“Ada musim yang berbeda. Para pemain manusia. Dia manusia. Yang pasti, jika kita berbicara tentang Sonny, musim lalu dia mencetak 25 gol. Di musim ini dia tidak mencetak banyak gol. Bagi kami, ini bukan kabar baik karena kami mengandalkan gol-golnya,” ujar Son seperti dilansir Football5Star.com dari Sky Sports.
“Kami berbicara tentang bukan robot, tetapi seseorang, manusia. Saya yang pertama berharap Sonny mencetak gol, dengan atau tanpa tekanan dari pemain seperti Richarlison di belakangnya.
“Ini sepak bola, ini sepak bola. Kami harus mencoba menghadapi terutama para pemain dan juga para pelatih dengan situasi yang berbeda, positif atau negatif.
“Hal terpenting yang saya lihat selama sesi latihan dan selama pertandingan adalah Sonny berusaha melakukan yang terbaik. Terkadang yang terbaik berarti Anda harus mencetak gol atau membuat assist.
“Terkadang itu berarti Anda tidak seberuntung itu untuk tidak mencetak gol atau membuat sebuah bantuan.”
Antonio Conte Ingin Inggris Ikuti Italia
Conte mengaku kesal karena harus menjawab pertanyaan yang sama berulang kali dan dia yakin kejelasan lebih lanjut dapat tersedia jika ada lebih banyak orang dari klub yang menghadapi media.
“Di Inggris, saya pikir ada kebiasaan buruk bahwa hanya pelatih yang berbicara. Saya belum pernah melihat tim medis datang ke sini dan menjelaskan bahwa pemain ini mengalami kesulitan untuk pulih,” ujar Conte.
“Saya tidak pernah melihat klub atau direktur olahraga datang ke sini dan menjelaskan strategi dan visi klub.
“Di Italia, setiap pertandingan, sebelum pertandingan, ada seseorang dari klub yang berbicara dengan media dan kemudian harus menjawab banyak pertanyaan.”
