Football5Star.com, Indonesia – Bek timnas Italia, Giorgio Chiellini, terlihat berteriak “Kiricocho” saat Bukayo Saka gagal menendang penalti di laga final Euro 2020. Apa maksud kata itu?
Semua berawal dari video yang diunggah akun Twitter resmi Euro 2020. Dalam video itu Chiellini terlihat mengatakan “kiricocho” sebelum akhirnya berselebrasi karena Donnarumma berhasil menepis penalti Saka dan membawa Italia juara. Chiellini sendiri mengkonfirmasi bahwa dia mengatakan mantra itu.
“Saya mengkonfirmasi semuanya kepada Anda. Kiricocho!” ucap Chiellini seperti dikutip Football5Star.com dari ESPN Argentina.
Lalu apa maksud kata itu? Menurut Sportbible, “Kiricocho” adalah nama seorang fans klub Argentina, Estudiantes pada 1980-an yang rutin menonton Estudiantes bermain bahkan dia juga menonton sesi latihan tim.
Namun, pelatih Estudiantes, Carlos Bilardo, mengklaim bahwa setiap Kiricocho datang ke sesi latihan, salah satu pemainnya pasti akan menderita cedera. Alih-alih melarangnya untuk hadir, Billardo memberi Kiricocho tugas khusus yakni menyambut fans lawan. Pada 1982, Estudiantes menjadi juara liga dan hanya kalah satu kali di kandang. Satu kali kekalahan itu didapatkan saat Kiricocho tak hadir untuk menyambut fans lawan.
Sekarang, nama itu menjadi mantra kutukan saat penalti. Bahkan sebelum Chiellini, mantra itu disebutkan di babak 16 besar Liga Champions musim lalu oleh kiper Sevilla, Bono, saat melawan Borussia Dortmund.
Bono menyebut kata itu dan berhasil menepis penalti Erling Haaland, tapi sayangnya penalti harus diulang karena Bono keluar dari garis gawang sebelum Haaland menendang. Haaland sendiri mengakui bahwa dia tidak tahu kata apa yang diucapkan Bono saat itu.
