Football5Star.com, Indonesia – Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) menyebut sanksi buat PSPS Riau terkait pendaftaran pemain masih berlaku. Hal itu meski manajemen PSPS sudah menyelesaikan utang gaji beberapa pemainnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pengusaha Malaysia, Norizam Tukiman, memang baru turun tangan mengatasi permasalahan tunggakan gaji pemain. Dia secara resmi telah melunasi gaji kepada 20 pemain dengan nilai mencapai Rp781 juta.
Informasi pelunasan gaji 20 pemain PSPS itu sudah didengar dan dikonfirmasi oleh pihak APPI. Asosiasi yang melindungi hak-hak pemain itu menyebut klub tersebut sudah membayarkan utang gaji kepada 20 pemain per 12 Juli.
“Setelah 16 bulan lamanya sejak tanggal jatuh tempo, kemarin, pada 12 Juli 2021, berdasarkan informasi yang kami terima dari 20 pemain PSPS, Klub PSPS akhirnya telah melunasi tunggakan tersebut,” tulis pernyataan resmi APPI.
“APPI memberikan apresiasi atas pelunasan ini terhadap klub PSPS Pekanbaru dan yang telah mentaati Putusan NDRC NOMOR: 001/NDRC/X/2019 s/d 020/NDRC/X/2019,” sambung pernyataan tersebut.
Kendati demikian, PSPS Riau tak bisa begitu saja lepas dari sanksi larangan pendaftaran pemain untuk Liga 2 2021. Sebab, masih ada empat pemain yang gajinya belum dibayarkan oleh mereka. Mereka harus segera melunasi tunggakan tersebut untuk lepas dari sanksi.
“Atas belum juga dipenuhinya putusan tersebut, sanksi larangan pendaftaran pemain untuk 3 periode pendaftaran terhadap Klub PSPS masih berlaku,” tutup pernyataan APPI.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
