Football5Star.com, Indonesia – Arema FC sebenarnya merugi usai Mario Gomez menyatakan mundur sebagai pelatih kepala. Karena mereka menyebut sudah melakukan pembayaran uang muka kepada sang pelatih.
Seperti diketahui, manajemen Arema memang akhirnya pasrah karena Mario Gomez tak mau mendampingi tim dalam lanjutan Liga 1 2020. Hal itu lantaran pelatih asal Argentina tersebut diklaim tak setuju dengan perjanjian renegosiasi kontrak dari manajemen.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, menyebut kalau sebenarnya pihaknya rugi karena tak ada kesepakatan renegoisasi kontrak dengan mantan pelatih Johor Darul Takzim itu. Sebab, pihaknya sudah melakukan pembayaran uang muka sebesar 25 prsen kepada Mario Gomez awal musim lalu.
“Dari sisi managerial kehilangan Mario Gomez rugi. Karena kehilangan uang muka 25 persen,” kata Ruddy Widodo dikutip dari Berita Jatim.
Kebersamaan Arema FC dengan Mario Gomez memang baru seumur jagung. Mantan pelatih Persib Bandung dan Borneo FC itu ditunjuk menjadi nahkoda Singo Edan pada awal musim lalu. Praktis, dia hanya mendampingi tim di Piala Gubernur Jatim dan tiga laga Liga 1 2020.
“Ini kan baru tiga kali pertandingan. Dia sempat tanya masih inginkan saya atau tidak, ya saya jawab, mau. Karena kita baru bertanding tiga kali,” papar dia.
Meski demikian, pihaknya tak bisa menahan kepergian Gomez dari Arema FC. Dia mengerti dengan keputusan sang pelatih. “Tapi soal keputusan itu (mundur) kami tidak bisa intervensi mungkin ada kebutuhan keluarga, karena kerja di negaranya orang,” tutup Ruddy.
