Football5Star.com, Indonesia – Kiprah timnas Argentina pada perhelatan Copa America 2019 memang sudah berakhir. Rabu (3/7/2019) pagi WIB, mereka dihentikan sang tuan rumah, timnas Brasil, pada babak semifinal. Tim asuhan Lionel Scaloni takluk 0-2 oleh gol Gabriel Jesus dan Roberto Firmino.
Meskipun demikian, hasil tersebut tak serta-merta menyudahi kiprah Lionel Scaloni sebagai pelatih timnas Argentina. Sumber-sumber di negeri yang telah dua kali juara Piala Dunia itu menyebutkan, sang pelatih akan tetap bertahan setidaknya hingga akhir tahun nanti.
Awalnya, setelah ditunjuk menggantikan Jorge Sampaoli selepas Piala Dunia 2018, pelatih berumur 41 tahun itu hanya ditugasi memimpin La Albiceleste hingga Copa America 2019. Namun, kini terbuka kemungkinan dia memperpanjang masa baktinya.
Pihak Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) ditengarai tak mau terburu-buru melakukan pergantian pelatih karena satu pertimbangan utama. Itu adalah jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang baru dimulai pada Maret 2020. Hingga masa itu, Lionel Messi dkk. hanya akan menjalani uji tanding.
Bila skenario tu benar-benar diambil AFA, Lionel Scaloni masih akan menangani timnas Argentina dalam empat pertandingan. Pertama, perebutan posisi ketiga Copa America 2019 melawan Cile atau Peru. Lalu, dua uji tanding pada 5 dan 10 September melawan Cile dan Meksiko di Amerika Serikat. Terakhir, uji tanding menghadapi Jerman pada 9 Oktober.
AFA kemungkinan besar akan mulai melakukan pencarian pelatih baru pada Desember mendatang. Sejauh ini, ada dua sosok yang dikabarkan jadi incaran utama untuk menggantikan Lionel Scaloni. Mereka adalah Marcelo Gallardo dan Gabriel Heinze. Saat ini, Gallardo masih terikat kontrak hingga 2021 dengan River Plate. Sementara itu, Heinze masih punya kontrak hingga tahun depan di Velez Sarsfield.
[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]
