Football5star.com, Indonesia – Sempurna sudah karier Lionel Messi. Dia akhirnya membawa Argentina juara Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Prancis lewat adu penalti 4-2.
Albiceleste langsung mengepung pertahanan Prancis. Bahkan bisa dikatakan babak pertama menjadi milik mereka.
Kekuatan utama Tim Tango kali ini ada di lini tengah. Trio Alexis MacAllister, Enzo Fernandez, dan Rodrigo de Paul bermain sangat rapi.
Adapun Prancis tak mampu keluar dari tekanan. Theo Hernandez yang sepanjang turnamen jadi salah satu kekuatan kali ini justru jadi titik lemah.
Beberapa kesalahan dibuat Theo Hernandez. Laga berjalan 23 menit Argentina akhirnya mendapatkan gol pertama.
Pelanggaran Ousmane Dembele terhadap Angel Di Maria di kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih. Lionel Messi yang maju sebagai eksekutor sukses menetak gol.
Bagi Messi ini menjadi gol keenam di Piala Dunia 2022. Uniknya, empat dari enam gol tersebut berasal dari titik putih.
Unggul 1-0 membuat Albiceleste berada di atas angin. Memasuki menit ke-36 skor pun berubah menjadi 2-0.
Kali ini gol yang dicetak Angel Di Maria berasal dari proses yang apik. serangan balik cepat yang diawali Lionel Messi menyisakan lubang besar di jantung pertahanan Prancis.
Alexis MacAllister yang sudah masuk ke kotak penalti langsung memberi umpan kepada Di Maria yang berdiri beas. Skor 2-0 sekaligus menutup babak pertama.
Situasi tidak banyak berubah di awal babak kedua. Pasukan Lionel Scaloni tetap mendominasi. Tapi kalini Les Blues tidak mau kecolongan lagi.
Lini tengah diperkuat oleh Didier Deschamps. Apalagi setelah masuknya Marcus Thuram yang mampu menjaga tempo permainan.
Argentina Juara untuk Ketiga Kalinya
Pada pertengahan babak kedua Julian Alvarez nyaris mencetak gol ketiga. Tapi tendangan kaki kirinya masih bisa ditepis Hugo Lloris.
sementara peluang emas pertama Prancis didapat Kylian Mbappe pada menit ke-70. Tapi tendangannya di tepi kotak penalti melambung tinggi.
Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang pada menit ke-79. Pelanggaran Nicolas Otamendi terhadap Randal Olo Muani berbuah penalti.
KYlian Mbappe selaku eksekutor berhasil membuka asa. Penalti tersebut benar-benar jadi titik balik Les Blues.
Sebab dua menit kemudian mereka menyamakan kedudukan. Lagi-lagi Mbappe mencatatkan namanya di papan skor lewat tendangan first time.
Sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya laga skor 2-2 tetap bertahan. Final Piala Dunia 2022 pun berlanjut ke babak tambahan.
Pada babak pertama tambahan waktu Lautaro Martinez yang baru masuk nyaris mengembalikan keunggulan negaranya. Sayang, tendangannya masih dihalau bek lawan.
Awal babak tambahan yang kedua Lionel Messi menunjukkan kelasnya. Dia jadi pahlawan lewat gol krusial usai memanfaatkan bola rebound hasil tendangan Lautaro.
Akan tetapi pertandingan belum berakhir. Tiga menit jelang laga berakhir Prancis kembali menyamakan kedudukan.
Siapa lagi kalau bukan Kylian Mbappe yang mencatatkan nama di papan skor lewat titik putih. Skor 3-3 pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Albiceleste akhirnya memastikan juara usai keempat penendangnya sukses mencetak gol. Sedangkan dua eksekutor Prancis, Kingsley Coman dan Aurelien Tchouameny gagal menceploskan bola ke gawang.
Ini merupakan gelar Piala Dunia ketiga Tim Tango. Sebelumnya mereka juara pada 1978 dan 1986.
Kesuksesan ini sekaligus menyempurnakan capaian Lionel Messi sebagai pemain. Setelah sukses besar di tingkat klub dengan memenangkan trofi domestik dan Liga Champions, dia akhirnya memiliki medali Piala Dunia.
Bersama La Pulga Albiceleste telah menggondol tiga trofi berbeda. Copa America, Finalissima, dan Piala Dunia.
Sementara bagi Prancis, kegagalan ini mempertegas kutukan Piala Dunia. Bahwa tidak ada juara bertahan yang mampu mempertahankan gelarnya.
Susunan Pemain:
Argentina (4-3-1-2): 23-Emiliano Martinez; 3-Nicolas Tagliafico, 19-Nicolas Otamendi, 13-Cristian Romero, 26-Nahuel Molina; 7-Rodrigo de Paul, 24-Enzo Fernandez, 20-Alexis MacAllister; 11-Angel Di Maria (Marcos Acuna 64′); 9-Julian Alvarez, 10-Lionel Messi
Pelatih: Lionel Scaloni
Prancis (4-2-3-1): 1-Hugo Lloris; 5-Jules Kounde, 4-Raphael Varane, 18-Dayot Upamecano, 22-Theo Hernandez (Eduardo Camavinga 71′); 8-Aurelien Tchoaumeni, 14-Adrien Rabiot; 11-Ousmane Dembele (Marcus Thuram 32’), 7-Antoine Griezmann (Kingsley Coman 71′), 10-Kylian Mbappe; 9-Olivier Giroud (Randal Kolo Muani 32’)
Pelatih: Didier Deschamps
