Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini merasa tidak beruntung setelah anak asuhnya dikalahkan Arsenal, Senin (21/12). Selain itu, Pellegrini menilai, The Gunners memiliki serangan balik yang cepat dan sulit diredam para pemain Man. City.
Theo Walcott membuat Man. City tertinggal pada menit ke-33 sebelum Olivier Giroud mencetak gol kedua Arsenal jelang turun minum. Yaya Toure memperkecil kekalahan The Citizens usai menaklukkan Petr Cech pada menit ke-82.
Dalam laga yang dihelat di Stadion Emirates ini, Pellegrini kembali bisa menurunkan Sergio Aguero yang telah pulih dari cedera. Namun, bomber timnas Argentina itu dinilai belum bisa menampilkan performa terbaiknya.
Meski kalah, Man. City masih bercokol di posisi 3-Besar klasemen Premier League dengan 32 poin. The Citizens tertinggal empat angka dari Arsenal dan enam angka Leicester City.
“Gol kedua adalah gol yang menentukan. Tendangan pertama mereka berujung gol pertama, sebelum itu, kami memiliki opsi yang jelas untuk mencetak gol. Gol kedua yang lahir jelang turun minum adalah gol yang penting, itu adalah kesalahan dari tim kami,” jelas Pellegrini, seperti dilansir BBC.
“Anda harus memenangi laga penting seperti ini. Kembalinya Sergio (Aguero) adalah hal yang penting bagi tim, mungkin dia butuh beberapa laga untuk mengembalikan performanya,” terang manajer asal Cile tersebut.
“Masih ada 63 poin yang yang bisa diraih, banyak pertandingan dan cara bermain kami pada babak kedua menunjukkan bahwa kami akan terus bersaing demi gelar juara (Premier League),” serunya.
“Saya tidak tahu mengenai statistik, tetapi tentu saja, kami tidak keluar dari persaingan juara. Jika tidak percaya, maka anda bukan profesional,” ujar Pellegrini.
