Football5star.com, Indonesia – Pelatih Shakhtar Donetsk, Luis Castro kesal bukan main karena anak asuhnya kalah tiga gol tanpa balas di Stadion Olimpico, markas AS Roma, Jumat (12/3/2021) pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa. Castro bahkan menyebut gol dari Stephan El Shaarawy tidak sah.
Giallorossi memimpin terlebih dahulu lewat gol, Lorenzo Pellegrini pada menit ke-23. Setelah itu pada menit ke-73, Roma menambah keunggulan lewat aksi Stephan El Shaarawy. Empat menit kemudian, Gianluca Mancini menutup kemenangan Roma atas wakil Ukraina tersebut.
Menurut Castro, permainan anak asuhnya langsung drop ketika gol kedua AS Roma disahkan oleh wasit. Castro berpendapat bahwa sebelum EL Shaarawy mencetak gol, terlebih dahulu terjadi pelanggaran.
“Permainan berubah setelah gol kedua mereka. Seharusnya gol itu dianulir karena ada pelanggaran saat mereka membangun serangan yang ditujukan kepada El Shaarawy,” kata Castro seperti dikutip Football5star.com dari Football Italia.
Ditambahkan oleh Luis Castro, sebenarnya anak asuhnya banyak memiliki peluang untuk mencetak gol. Sayangnya semua peluang itu tak ada yang berbuah gol.
“Penyesalannya adalah kami tidak membuat lebih banyak peluang yang kami ciptakan. Sementara ketiga gol mereka harusnya bisa dihindari. Hasilnya tidak adil karena sebenarnya pertandingan berjalan seimbang,” kata pelatih Donetsk tersebut.
“Roma bertahan dengan lima orang, jadi kami seharusnya lebih bisa mengembangkan pada permainan sayap. Kami tidak bermain bagus di babak pertama, tapi Roma juga tidak banyak menciptakan peluang,” tambahnya.
