Football5Star.com, Indonesia – Jose Paolo Guerrero, striker timnas Peru, membuka asa berlaga di Piala Dunia 2018. Pemain berumur3 3 tahun itu merasa telah membeberkan bukti kuat bahwa dirinya tidak menenggak zat terlarang dalam sidang di markas FIFA, Kamis (30/11/2017).
“Aku tidak cemas karena memang tak bersalah. Aku datang ke Swiss untuk menunjukkan hal itu. Puji Tuhan, aku telah mendapatkan semua bukti funamental. Aku yakin akan dibebaskan. Tinggal menunggu mereka (FIFA) membuat putusan,” ungkap Guerrero seperti dikutip El Bocon.
Keyakinan tersebut didasarkan pada keterangan FIFA yang menyebutkan bahwa mantan pemain Bayern Munich itu tidak menggunakan kokain seperti yang dituduhkan semula. Menurut dia, hal yang belum ada saat ini hanyalah pernyataan resmi sekaligus putusan FIFA.
Guerrero dinyatakan positif doping setelah laga Peru melawan Argentina, Oktober silam. Di dalam urinenya didapati zat terlarang benzoilecgonine yang biasa terdapat dalam kokain dan daun coca. Ada dugaan, penggawa Flamengo itu mengonsumsi teh coca yang memang bagian dari tradisi di Peru. Namun, pengacaranya mengatakan, sang klien hanya mengonsumsi obat flu.
Andai dinyatakan tidak melakukan doping, Guerrero bisa berharap memperkuat Peru di Piala Dunia 2018. Namun, bagi dia, hal terpenting saat ini adalah kembali bermain. Maklum, gara-gara dinyatakan doping, dia dihukum tak boleh bermain selama 30 hari. Dia pun absen dalam dua laga play-off menghadapi Selandia Baru.
“Sebelum berpikir tentang Piala Dunia, hal terpenting adalah kembali bermain karena bermain sepak bola adalah hidupku. Dalam 30 hari ini, kakiku diamputasi karena aku tak diperbolehkan bermain. Kita lihat saja (hasil putusan FIFA) nanti,” pungkas kapten Peru itu.
