Football5star.com Indonesia – Pekan memalukan dialami klub-klub Korea Selatan di pentas Liga Champions Asia 2022-2023. Tiga wakil mereka, Daegu FC, Jeonnam Dragons, dan Hyundai Ulsan, dipaksa takluk di kandang sendiri ketika menghadapi wakil dari Asia Tenggara.
Mirisnya lagi, tiga kekalahan itu terjadi pada waktu yang bersamaan, yakni Senin (18/4/2022). Di grup F, Daegu yang berlaga di Stadion Khao Kradong, Buriram, Thailand, takluk 0-3 dari klub asal Singapura, Lion City Sailors.
Di grup G, giliran Jeonnam yang menderita kekalahan 0-2 dari waki Thailand, BG Pathum United, di Stadion BG, Thanyaburi, Pathum Thani. Sementara dari Stadium Sultan Ibrahim Larkin, peringkat kedua K League 1 musim lalu, Hyundai Ulsan, secara mengejutkan tunduk 1-2 dari juara Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT).
Bagi JDT, kemenangan atas Ulsan terasa spesial karena sebelumnya juga berhasil mengalahkan wakil Cina, Guangzhou FC, dengan skor 5-0. Bahkan, tim asuhan Benjamin Mora kini memuncaki grup I dengan poin sempurna dari dua laga. Mereka unggul 2 angka dari klub Jepang, Kawasaki Frontale, yang akan dihadapi pada laga berikutnya.
Ketika tiga wakil Asia Tenggara tengah larut dalam euforia, Korsel justru merana. Tiga dari empat wakilnya di Liga Champions Asia harus menderita kekalahan memalukan.
Sementara, satu wakil lain sekaligus juara bertahan K League 1, Jeonbuk Motors, baru akan mengahdapi klub Jepang, Yokohama F. Marinos, pada malam ini (19/4/2022).
Hari Memalukan Bagi Korea Selatan di Liga Champions Asia
Tak heran sejumlah media kenamaan di Korsel mendeskripsikan matchday 2 Liga Champions Asia sebagai hari yang memalukan. “Hari kegagalan K League. Daegu, Jeonnam, dan Ulsan, takluk dari wakil Asia Tenggara,” tulis salah satu judul artikel, sepeti dikutip Football5star dari Yonhap.
Judul lebih keras dimuat Chosun yang mengkritik performa buruk wakil-wakil Korsel. “Tiga tim K league menelan kekalahan dari tim Asia Tenggara. K League benar-benar dipermalukan dengan tiga kekalahan ini”.
Salah satu yang mendapat kritik paling pedas adalah Daegu. Setelah kemenangan 7-0 pada matchday 1 atas Shangdong, Daegu justru tak berkutik ketika menghadapi Lion City. “Lawan menyerang dari segala sisi sedangkan para pemain Daegu cuma mengandalkan serangan balik,” tulis Chosun.
Sementara bagi pemuncak klasemen sementara K League 1, Hyundai Ulsan, hasil imbang dengan Kawasaki Frontale dan kekalahan dari JDT membuat posisi mereka disebut kian sulit.
Kini Ulsan menepati peringkat ketiga klasemen grup I dengan koleksi 1 poin. “Sulit diterima (Ulsan) cuma meraih 1 poin dari dua pertandingan,” tulis Chosun lagi.
