Football5Star.net, Indonesia – Sebuah kejadian langka tersaji dalam laga Peru vs Kanada pada matchday II Grup A Copa America 2024, Rabu (26/6/2024) pagi WIB. Jelang akhir babak pertama, asisten wasit Humberto Panjoj kolaps. Dia pingsan di pinggir lapangan dan lantas tak dapat melanjutkan tugasnya.
Pada laga di Stadion Children’s Mercy Park, Panjoj tiba-tiba terjatuh dan pingsan begitu saja. Kiper Kanada, Maxime Crepeau, jadi orang pertama yang menyadari hal itu. Dia langsung menghampiri sang asisten wasit dan lantas berteriak meminta bantuan kepada tim medis.
Panjoj kemudian mendapatkan pertolongan pertama di pinggir lapangan, kemudian ditandu ke ruang ganti. Asisten wasit asal Guatemala itu dikabarkan kolaps karena sengatan cuaca yang sangat panas. Menurut AccuWeather, suhu di Kansas City saat itu mencapai 37 derajat Celsius dengan kelembapan udara 53%.
Gara-gara insiden itu, Panjoj tak dapat menalanjutkan tugasnya sebagai asisten wasit pada laga Peru vs Kanada. Tugasnya lantas diambil alih Ricardo Baren dari Ekuador. Sejatinya, Baren bertugas sebagai ofisial kelima pada laga matchday II Grup A Copa Emerica 2024 tersebut.
Debut di Laga Peru vs Kanada
Humberto Panjoj adalah bagian dari tim wasit asal Guatemala. Bersama Luis Ventura, dia menjadi asisten bagi Mario Escobar. Bagi ketiganya, laga Peru vs Kanada adalah ajang debut di Copa America. Sebelumnya, mereka hanya pernah berkiprah di kompetisi lokal dan regional.
Di samping itu, mereka juga pernah 4 kali memimpin laga di Liga Arab Saudi. Salah satunya saat klub yang dibela Cristiano Ronaldo, Al Nassr, imbang 2-2 Abha Club pada 6 Oktober 2023. Khusus Escobar, dia punya pengalaman lebih banyak. Di antaranya memimpin laga di Piala Afrika 2022 dan Piala Dunia 2022.
Insiden Panjoj pingsan pada pengujung babak pertama laga Peru vs Kanada jadi sorotan dunia. Banyak media massa mengangkat kejadian unik dan langka tersebut. Hal itu juga menyedot perhatian banyak orang di media sosial. Maklum, asisten wasit kolaps karena kepanasan adalah fenomena yang sangat jarang terjadi.
Soal cuaca panas, sebelumnya sudah ada pihak yang memberikan perhatian khusus. Dia adalah Jorge Fossati, pelatih Peru. Dia yakin itu akan memperngaruhi permainan. “Namun, kami tak punya solusi. Kita tak dapat memasang kanopi atau kipas angin di atas kepala para pemain,” seloroh dia seperti dikutip Football5Star.net dari Infobae.
