Football5Star.com, Indonesia – Asnawi Mangkualam mengungkap sejumlah hal yang bikin Liga Indonesia ketinggalan jauh dari kompetisi Asia, salah satunya Korea Selatan. Dia bilang kalau di Korsel, semuanya dikelola secara profesional sejak dini.
Asnawi memang sudah tiga musim terakhir berkarier di Negeri Gingseng. Dia sempat membela Ansan Greeners selama dua musim, sebelum akhirnya berlabuh di Jeonnam Dragons untuk menjalani KLeague 2 musim 2023.
Tentu, mantan pemain PSM Makassar itu sudah mulai merasakan ada perbedaan mencolok antara kompetisi Indonesia dengan di Korsel. Salah satu alasannya ialah kompetisi di Korsel benar-benar dibangun secara profesional sejak usia muda.
“Liga (Indonesia) memang ketinggalan jauh dari Liga Korea, karena memang di sini dari liga mahasiswa dan liga usia dini, jadi klub tidak perlu seleksi pemain. Jadi dia (pemain) hanya datang ke kompetisi mahasiswa sudah bisa menarik pemain. Di tim saya banyak pemain mahasiswa yang direkrut dari tim Liga 2 sama seperti saat di Ansan Grenners. Jadi klub tidak sulit untuk mendapatkan pemain,” ungkap Asnawi Mangkualam dikutip laman resmi FIFA.
Asnawi Mangkualam Sebut Tata Kelola Liga Indonesia Harus Diperbaiki
Asnawi menyebutkan yang perlu diperbaiki liga Indonesia ialah harus ditata dengan baik dari usia dini. “Sebab yang paling menonjol di Korea di pinggir lapangan bola gratis,” papar dia.
“Kalau di Indonesia harus disewakan dan kualitas juga kurang bagus. Ya bagaimana pemain muda bisa berlatih dengan semangat kalau kita tidak memiliki lapangan yang layak di daerah masing-masing,” tutup dia.
