Australia Pertimbangkan Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

BACA JUGA

Banner Gamespool

Football5Star.com, Indonesia – Timnas Australia kemungkinan berstatus tuan rumah pada gelaran Piala Asia 2023. Seperti dilansir Reuters, Asosiasi Sepak Bola Australia tengah mempertimbangkan hal tersebut. Mereka berminat menjadi pengganti Cina yang mengundurkan diri.

“Kami sedang berdiskusi dengan AFC dan pemerintah secara paralel mengenai ketertarikan kami dan menentukan proses selanjutnya,” ujar juru bicara asosiasi sepak bola negeri itu seperti dikutip Football5Star.com dari New Straits Times. Namun, Menteri Olahraga Anika Wells tak mau berkomentar mengenai hal itu.

Australia bersama Selandia Baru akan menggelar putaran final Piala Dunia Wanita 2023.
allforxi.com

Berdasarkan tenggat 30 Juni yang ditetapkan AFC kepada anggotanya, Australia masih punya waktu lebih dari sepekan untuk menyiapkan proposal detail. Setelah itu, Komite Eksekutif AFC akan melakukan peninjauan langsung untuk kemudian menetapkan sang pemenang.

Australia harus benar-benar mempertimbangkan secara matang. Pasalnya, bersama Selandia Baru, mereka juga akan jadi tuan rumah Piala Dunia Wanita 2023 pada 20 Juli hingga 20 Agustus 2023. Adapun Piala Asia 2023 dijadwalkan berlangsung pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023. Artinya, hanya ada 4 hari jeda di antara dua event itu.

Australia Menyusul Korea Selatan

Ketertarikan Football Australia untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 menambah deretan negara yang sudah secara terbuka mengungkapkan ketertarikannya. Hanya sehari sebelumnya, Korea Selatan melakukan hal tersebut. Hal itu bahkan sudah diumumkan secara resmi lewat laman resmi Asosiasi Sepak Bola Korsel (KFA).

KFA dikabarkan sudah mendapatkan restu dari Presiden Yoon Suk-yeol untuk menjadi pengganti Cina. Sang presiden juga sudah menginstruksikan menteri olahraga untuk memberikan dukungan penuh dan coba memastikan proposal KFA akan diterima AFC.

Korsel sudah siap menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
insidethegames.biz

Guna merealisasikan hal tersebut, KFA mulai melakukan pembicaraan dengan pemeintah daerah yang memiliki stadion sesuai persyaratkan yang ditetapkan AFC. Korsel baru sekali menjadi tuan rumah ajang akbar se-Asia itu, yakni pada 1960. Itu juga kali terakhir mereka menjuarai ajang ini.

Di samping Korsel dan Australia, ada negara lain yang juga sempat mencuat ke permukaan. Di antaranya adalah Jepang, Malaysia, dan Indonesia. Dari ketiganya, Malaysia melalui Sekjen FAM menyatakan tak akan sanggup karena tak memiliki fasilitas memadai sesuai standar yang ditetapkan AFC.

More From Author

Berita Terbaru