Legenda Barcelona dan Ayah dari Marcos Alonso Tutup Usia

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Legenda Spanyol dan Barcelona, Marcos Alonso Pena meninggal dunia pada usia 63 tahun, (9/2/23). Dia merupakan ayah dari pemain Barcelona saat ini, Marcos Alonso Mendoza.

“FC Barcelona ingin menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya mantan pemain Barca dan ayah dari pemain tim utama Marcos Alonso Pena. Semua kekuatan kami untuk Marcos Alonso dan seluruh keluarganya,” tulis pernyataan Barca seperti dilansir Football5Star.com dari akun Twitter klub.

Legenda Barcelona dan Ayah dari Marcos Alonso Tutup Usia (Football Espana)
Football Espana

Berbeda dengan anaknya yang bermain sebagai bek kiri, Pena bermain sebagai winger. Namun keduanya memiliki karier yang cukup mirip, memulai karier di akademi Real Madrid dan sempat bermain di Barcelona.

Real Madrid juga mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya mantan pemain akademinya itu.

Real Madrid C. F. Presiden dan Dewan Direksi berduka cita atas meninggalnya Marcos Alonso Pena. Real Madrid ingin menyampaikan belasungkawa dan kasih sayang yang paling hangat kepada keluarganya, klubnya dan semua orang yang dicintainya.”

Karier Marcos Alonso Pena

Legenda Barcelona dan Ayah dari Marcos Alonso Tutup Usia - Diego Maradona (La Voz de Galicia)
La Voz de Galicia

Marcos Alonso Pena adalah generasi kedua dari keluarga sepak bola Alonso. Sang ayah, Marcos Alonso Imaz, yang lebih dikenal dengan nama Marquitos merupakan legenda Real Madrid. Dia merupakan bagian dari skuat yang memenangkan 5 European Cup beruntun di tahun 1956-1960.

Sayangnya sang anak, Pena tak pernah bermain di tim utama Madrid dan memulai karier profesionalnya bersama Racing Santander pada 1977 sebelum pindah ke rival sekota Real Madrid, Atletico Madrid di tahun 1979.

Performanya bersama Atletico membuat Barca merekrutnya di tahun 1982 dan disinilah kariernya mulai bersinar.

Pada musim pertamanya, Alonso berhasil membawa Barca juara Copa del Rey dengan di mencetak gol penentu di injury time pada babak final melawan Real Madrid.

Selain itu, Alonso juga berhasil membawa Barca menjadi juara LaLiga di musim 1984-85, Piala Super Spanyol 1983 dan Piala Liga Spanyol dua kali (1982-83 dan 1985-86).

Setelah mencatatkan 180 penampilan dan mencetak 39 gol untuk Barca, dia kembali ke Atletico Madrid pada tahun 1987 sebelum mengakhiri kariernya dengan membawa klub pertamanya, Racing Santander promosi ke Segunda Division di 1991.

Bersama timnas Spanyol, Alonso berhasil mendapatkan 22 caps dan mencetak satu gol, dan merupakan bagian dari skuat Spanyol yang menjadi runner-up di Euro 1984.

Selepas pensiun, Alonso menjadi pelatih dan melatih beberapa klub top seperti Atletico Madrid dan Sevilla, tapi karier melatihnya tak sebagus kariernya saat menjadi pemain.

More From Author

Berita Terbaru